Bahaya Suka Menunda Shalat Hingga Lupa Jumlah Rakaat, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Ada Hal Buruk yang Bisa …

Jakarta, disinfecting2u.com– Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, ketika waktu salat tiba, umat Islam hendaknya bergegas melaksanakan salat. Karena jika menunda-nunda sholat, hal buruk bisa saja terjadi.

Namun ada juga yang menganggap menunda sholat hingga menjadi kebiasaan buruk adalah hal yang wajar. Ustaz Adi Hidayat juga menyoroti hal ini, jika menunda shalat dianggap sepele, maka berhati-hatilah. Karena sesuatu terjadi padamu.

Doa hendaknya mendekatkan seseorang kepada Allah SWT.

Namun tidak jarang seseorang melupakan jumlah Rakha. Ternyata keterlambatan shalat dan jumlah rakaat ada kaitannya satu sama lain.

‘Sebentar lagi’ atau ‘berhenti sejenak’ dengan tulisan ‘pekerjaan belum selesai’ dan seterusnya.

Penting untuk diingat bahwa dalam agama Islam ada syarat wajib yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan shalat, yaitu berwudhu.

Karena wudhu merupakan dasar bersuci dari hadsaat kecil sebelum melaksanakan shalat.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya tentang Pejabat Adi Hidayat, Jumat (15/11/2024). 

Menurut Ustaz dkk Hidayat, ada malaikat dan setan yang mengikuti manusia.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, ketika ingin salat, setan akan mendesak atau mendorongnya untuk menolaknya.

Jadi ada setan tertentu yang membingungkan orang untuk salat, namanya Khanzab, kata Ustaz Adi Hidayat.

“Malaikat dan setan disebutkan dalam Al-Quran 88 kali, malaikat 88 kali, dan setan 88 kali. Setan menghasut syahwat dan malaikat mendukung kesucian,” jelasnya.

Hendaknya umat Islam mengetahui bahwa mereka akan selalu tergoda oleh setan ketika mendirikan ibadah. Maka tidak heran jika Anda suka menunda jumlah shalat dan rakaat karena setan.

Hal ini juga berlaku ketika azan berhenti.

Godaan setan akan kembali menggoda kita, dan kembali menggoda manusia untuk meninggalkan kebaikan yaitu kesalehan.

Namun ketika azan dikumandangkan, perasaan atau panggilan itu ada. Lebih baik beribadah lebih awal.

Ketika misalnya azan dibunyikan, Anda akan merasa ingin shalat. Artinya ada malaikat yang membantu Anda untuk percaya.

Namun ketika azan berakhir, muncul kalimat tunggu sebentar atau sejenisnya.

“Kalau kita beramal, kita didukung oleh para malaikat. Lalu setan datang menggoda kita agar meninggalkan amal shaleh tersebut,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Berkaitan dengan hal tersebut, konon ketika suara doa terdengar, setan langsung kabur.

“Jadi malaikat akan mengingatkan untuk shalat, tapi kalau sudah selesai (adzan) akan kembali (mengendalikan),” ujarnya.

“Kalau setannya dipanggil salat, dia pergi, tapi kalau diajak salat, dia kembali lagi. Makanya ada yang bilang diam dan belum selesai, nah itu godaan,” kata Ustaz menjelaskan lagi.

Hal ini, dalam hadits Abu Huraira Rao dalam Kitab Azan dan Doa Imam Bukhari dan Muslim berbunyi sebagai berikut:

إضَا نُودِيَ بِالصَّلَةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلِين khusus ق ْAN ْAN ُAN ُAN ُAN ُAN ُAN ُAN ُAN ُAN ُAN ُAN ُAN ةِ اَد entar secara

 

Artinya : “Saat adzan, setan lari sehingga tidak mendengar suaranya. Dan ketika adzan, setan datang lagi. berbisik dalam hatinya, dan ingatlah ini, meskipun dia tidak ingat berapa rakaat yang dia kerjakan dalam shalat (Mutfaq Alayh) (klw).

Wallahlum 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top