Bahagia dengar Azan Kapanpun, Ragnar Oratmangoen ‘Merasa Bebas’ Dibandingkan di Belanda: Indonesia Negara yang….

Jakarta, disinfecting2u.com- Ragnar Ortmangoen dikenal sebagai pemain natural keturunan Indonesia-Belanda. Namanya sangat populer karena mampu memperkuat timnas Indonesia.

Ketika seorang pemain datang ke suatu perlombaan, tentu akan ada penyesuaian yang harus dipelajari, seperti waktu sholat.  

Syukurlah, Ragnar Ortmangon mengetahui bahwa Indonesia sudah merdeka dari Belanda.  

Bahkan Ragnar mengaku toleransi pihak penginapan sangat bagus. Membuatnya nyaman untuk melakukan aktivitas apa pun, terutama beribadah. “Ketika mereka melihat kita, mereka mungkin merasakan sesuatu yang mustahil. Sebaliknya, saya mungkin bebas di sini. Setiap kali saya keluar, dengarkan azan,” kata Ragnar Orthmangon. 

“Di sini (Indonesia) sangat bagus, besar dan menyenangkan, bahkan di sini kita tidak dinilai berdasarkan apa yang kita yakini,” jelasnya.

Hal itu ditunjukkannya dengan mencari video di YouTube Soccer77, Minggu (10/11/2024). 

Ragnar yang akrab disapa Wak Haji ini mengaku masyarakat Indonesia bisa mengumandangkan azan kapan pun dan di mana pun. Memang masyarakat menjadi lebih toleran, katanya.

Sehingga mereka merasa bahagia dan betah selama tinggal di Belanda.  

“Indonesia mayoritas beragama Islam, bagaimana dengan Eropa?” tanya Mamat.

“Sebenarnya tidak sulit bagi Belanda. Tapi kamu tidak sebebas yang kamu inginkan,” jawab Ragnar Ortmangon.

“Karena orang Belanda mudah menilai orang lain, berbeda dengan orang Indonesia,” jelas Wak Haji.

Perlu diketahui, pemain natural ini terlahir dari keluarga besar Kristen.  

Sungguh mengherankan ketika Allah SWT menyadari bahwa ia telah memutuskan untuk masuk Islam, para sahabatnya berkali-kali mengundangnya ke masjid.  

Bagi saya, saya berpikir tentang belajar dari Tuhan. “Tentu saja beberapa kali teman saya mengajak saya ke masjid,” kata Ragnar.

Lalu yang terakhir, Ragnar Ortmangon mengaku siap memutuskan masuk Islam di usia 15 tahun.

Namun setelah dewasa saya memutuskan masuk Islam pada usia 15 tahun, kata Pasukan Garuda.

Dengan bergabungnya Ragnar Oratmangoen ke tim Garuda Indonesia lainnya, ia diharapkan mampu lolos dan menjuarai kualifikasi Piala Dunia 2026.(Klw)

Walahulam 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top