disinfecting2u.com – Sholat Tahajud merupakan sholat sunnah yang dianjurkan dalam Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sholat sunah Tahajud dapat dilakukan pada sepertiga malam atau menjelang subuh.
Banyak sekali manfaat dan keberkahan Sholat Tahajud, salah satunya adalah cara memohon doa dan ampunan yang paling mujarab. Tentu saja Sholat Tahajud satu-satunya. Namun, bolehkah salat Tahajjud berjamaah? Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hukumnya.
Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang aturan salat Tahajjud yang dilakukan berjamaah.
Dia menjelaskan, tidak ada dalil khusus yang menjelaskan apakah salat Tahajjud boleh dilakukan berjamaah atau tidak.
Oleh karena itu, mengenai hukum, para ulama melihat pada apa yang diwahyukan oleh Rasulullah SAW.
Perdebatannya soal salat tahajjud berjamaah, boleh atau tidak? Tidak ada yang tegas mengatakan salat tahajjud boleh berjamaah atau tidak, kata Ustaz Adi Hidayat dari channel YouTube-nya.
Menurut banyak riwayat, sebagian besar Rasulullah SAW melaksanakan shalat Tahajjud sendirian, tidak berjamaah.
Namun di antara sekian banyak riwayat Rasulullah SAW yang disebut-sebut melakukan tahajud berjamaah, salah satunya ada pada hadis Abu Daud hadis nomor 1367.
Dikisahkan Nabi SAW melaksanakan shalat tahajud dalam pertemuan dengan Ibnu Abbas.
Rasulullah SAW membimbing Ibnu Abbas dalam berwudhu dan memintanya untuk melaksanakan shalat tahajud. Kemudian, Ibnu Abbas diminta salat bersama Nabi.
Namun Ibnu Abbas memilih kembali karena malu untuk salat di samping tokoh yang begitu dicintai Allah SWT.
Yang aneh, ketika Ibnu Abbas diminta salat setelah Nabi, beliau takbir dan mundur. Anak usia 4 – 5 tahun pindah dan berhenti dulu mengunci, Rasulullah berbalik dan bertanya kenapa kembali, kata Ustaz Adi Hidayat .
Lalu Ibnu Abbas menjawab, “Aku malu shalat bersama orang yang paling dicintai Allah.”
Dari sudut pandang ini, Ibnu Abbas sangat jeli meskipun usianya masih muda. Ia tak ingin mengganggu pendeta yang menghampiri Tuhan yang sangat ia cintai itu.
Berdasarkan riwayat yang disebutkan oleh Ustaz Adi Hidayat, disimpulkan bahwa tahajud dapat dilakukan secara berjamaah dengan tujuan untuk mengajar atau membimbing.
“Jadi tahajjud tentu boleh dilakukan secara berjamaah jika tujuannya untuk mengajar dan membimbing,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Namun jika Anda sudah mengetahui aturan shalat Tahajjud, ada baiknya melakukannya sendiri-sendiri agar keinginan Anda bisa lebih efektif.
“Kalau kita tahu cara mendekatkan diri kepada Allah, maka itulah sunah yang terbaik untuk mereka. Dan tahajud berpengaruh pada kebutuhan kita,” pungkas Ustaz Adi Hidayat.
(gwn/kmr/nka)