Jakarta, disinfecting2u.com – Zikir setelah shalat merupakan cara yang paling diterima dalam Islam. Sebab, dzikir adalah ketika seorang hamba mengingat Allah SWT dan merupakan penolong shalat fardhu.
Yang termasuk dalam bacaan dzikir adalah memohon ampun, memuji kebesaran Allah dan menguatkan iman serta bertakwa.
Berikutnya adalah pengulangan dzikir setelah shalat fardhu yang bisa dilakukan oleh seluruh umat Islam.
Semoga Allah memberkati Anda dan memberi Anda kedamaian dan keberkahan.
3x aktif
Artinya : Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Esa, untuk diriku, kedua orang tuaku, sahabat-sahabatku yang berhak aku beriman, dan seluruh umat islam baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
Tuhan memberkatimu كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ×٣
Lâ ilaha illallâhu waḫdahu lâ syarîka lah(u), lahul-mulku wa lahul-ḫamdu yuḫyî wayumîtu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadîr(un) 3x
Artinya: Tidak ada satupun yang benar-benar disembah yang berhak disembah dengan benar, kecuali Allah, Dia tidak mempunyai sekutu. Segala kekuasaan hanya milik-Nya, dan segala puji hanya milik-Nya, Yang menghidupkan dan mematikan. Dialah yang Maha Kuasa atas segalanya.
Ketika Tuhan berkehendak, Tuhan pun menghendakinya
Allâhumma antas-salâm(u) wa minkas-salam(u) wa ilaika ya’udus-salâm(u) faḫayyinâ rabbanâ bis-salam(i) wa adkhilnâl-jannata dâras-salam(i) tabârakta rabbanâ wa ta’alaitay -jalâli wal-ikram(i)
Artinya: “Ya Allah! Engkaulah yang memberi keselamatan, dan keselamatan (kebaikan) datangnya dari-Mu, dan segala keselamatan berasal dari-Mu. Maka berilah kami kehidupan ya Allah dan perlindungan, masukkan kami ke Surga, rumah perlindungan (yang baik), Engkaulah Yang Mahasuci ya Tuhan kami, dan Engkaulah Yang Maha Mulia, Engkau Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Agung.
Tuhan memberkati. بِسْمِ اللّٰهِ الرَِ Tuhan memberkatimu Tuhan memberkatimu jika Tuhan menghendaki وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ. اٰمِيْن
A’ûdzu billahi minasy-syaithânir-rajîm(i). Bismillâhir-raḫmânir-raḫîm(i). Al-ḫamdulillâhi rabbil-‘âlamîn(a). Arraḫmânir-raḫîm. Maliki yaumid-din(i). Iyyâka na’budu wa iyyâka nasta’în(u). Ihdinash-shirâtal-mustqîm(a). Shirâtal-ladzîna an’amta ‘alaihim ghairil-maghdûbi ‘alaihim wa lâdl-dlâllîn(a). WHO
Artinya : Merupakan pertahanan Allah terhadap setan yang telah dilepaskan. Menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Tuhan, Tuhan pencipta. Sangat Penyayang, Sedih. Siapa yang mengatur hari penghakiman. Kami hanya mencintaimu. Hanya Engkaulah kami mohon pertolongannya. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri rahmat, bukan jalan orang-orang yang murka, dan bukan jalan orang-orang yang sesat. Amin.
Dan Insya Allah.
Wa ilâ Hukum ilahun wâḫidun lâ ilaha illa huwar-raḫmânur-raḫîm(u)
Artinya: Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada yang benar-benar disembah selain Dia, Yang Maha Penyayang lagi Maha Penyayang.
Jika Tuhan Menghendaki. Jika Tuhan Menghendaki. Semoga Tuhan memberkati Anda.
Allâhu lâ ilaha illa huwal-ḫayyul-qayyûmu lâ ta’khudzuhu sinatun wa lânaum(un). Lahu mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl(i) man dzal-ladzî yasyfa’u ‘indahu illâ bi idznih(i). ya’lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum wa lâ yuḫîthûna bi syai’in min `ilmihi illâ bimâ syâ’a. wasi’a Kursiyyuhus-samâti wal-ardla wa lâ ya’ûduhu ḫifdhuhumâ wa huwal-‘aliyyul-‘adhim
Artinya: Allah, tidak ada yang benar-benar disembah kecuali Dia Yang Maha Kuasa, Yang memelihara (makhluk-Nya), tidak terlelap dan tidak terlelap. Segala yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Tidak ada seorang pun yang dapat beribadah di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sedikitpun dari ilmu-Nya kecuali apa yang Dia kehendaki. Singgasananya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak bersusah payah untuk mengurus satupun dari mereka, dan Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar (QS. Al-Baqarah: 255).
شَهِدَ اللهُ أَم Tuhan memberkati Anda, semoga Tuhan memberkati Anda dan memberi Anda ketenangan pikiran, Insya Allah, تُوْلِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارْ Insya Allah, Insya Allah حِسَابٍ
Syahidallâhu annahu lâilâha illâ huwa wal-mala’ikatu wa ûlûl ilmi qâiman bil-qisth(i). lâ ilaha illâ huwal-‘azizul hakîm(u). innad-dîna ‘indallâhil-islam(u). Qulillâhumma mâlikal-mulki tu’tîl-mulka man tasyâ’u wa tanzi’ul-mulka mimman tasyâ’u watu’izzu man tasyâ’u wa tudzillu man tasyâ’u biyadikal-khair(u). innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr(un). Tûlijul-laila fin-nahâri wa tûlijun-nahâra fil-laili, wa tukhrizul-hayya minal-mayiti wa tukhrizul-mayyita minal-ḫayyi, wa tarzuqu man tasyâ’u bighairi hisâb(in).
Latin: Allah berfirman, tidak ada yang benar-benar disembah melainkan Dia (yang benar-benar berhak disembah), Yang memelihara keadilan. Malaikat adalah orang yang berilmu (dia juga mengatakan ini). Tidak ada yang benar-benar disembah kecuali Yang Esa (yang patut disembah), Yang Maha Perkasa lagi Yang Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama di hadapan Allah adalah Islam. Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau ambil kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau meninggikan siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau mempermalukan siapa pun yang Engkau kehendaki. Semua kebaikan ada di tangannya. Sesungguhnya Engkau Maha Perkasa atas segalanya. Anda menempatkan malam di siang hari dan siang di malam hari. Dan kamu mengambil yang hidup dari yang mati, dan kamu mengambil yang mati dari yang hidup. Dan kamu memberikan pertolongan kepada siapa saja yang kamu kehendaki, tanpa dihitung.
Tuhan memberkati
Subhanallah(i) 33x Al-hamdulillah(i) 33x Allahu akbar(u) 33x
Artinya: Maha Suci Allah (33x) Segala puji bagi Allah (33x) Allah Maha Besar (33x)
Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Tuhan memberkati.
Allahu akbaru kabîran wal-hamdulillâhi katsiran wa subhânallâhi bukratan wa ashîla(n). lâ lâha illâhu wahdahu lâ syariat lah(u). lahul-mulku walahul-ḫamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadîr(un). Lâ haula wa quwwata illâhil-‘aliyyil-adhîm(i)
Artinya: Allah Maha Besar dan Maha Besar, segala puji bagi Allah dan banyak puji, Maha Suci Allah, pagi dan petang. Tidak ada yang benar-benar disembah selain Allah, Dia tidak mempunyai sekutu. Bagi Dia sajalah segala kerajaan dan hanya bagi Dialah segala puji, Yang menghidupkan dan membunuh. Dialah yang Maha Kuasa atas segalanya. Tiada usaha dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Jika Allah mengizinkan لِمَا مَنَعْتَ, وَلَا هَادِيَ لِمَا آضْلَلْتَ, وَلَا مُبَدِّلَ لِمَا حَكَمْت َ, وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ, وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِِ
Allâhumma lâ mâni’a limâ a’thaita, wa lâ mu’tiya limâ mana’ta, wa lâ hâdiya limâ adl-lalta, wa lâ mubaddila limâ ḫakamta, wa lâdda limâ qadaita, wa lâ lâ mubaddila limâ ḫakamta, wa lâdda limâ qadaita , wa la la mubaddila limâ ḫakamta. Lalu (kamu), lâ lâha illâ tapir.
Artinya: “Ya Allah, tidak ada seorang pun yang dapat menghentikan apa yang telah Engkau berikan, dan tidak ada seorang pun yang dapat memberikan apa yang telah Engkau sembunyikan, tidak ada seorang pun yang dapat memperbaiki apa yang telah Engkau sesatkan, tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan apa yang telah Engkau pilih, dan tidak ada seorang pun yang dapat memperbaikinya.” Barangsiapa menentang apa yang telah kamu putuskan, dan tidak memberikan manfaat harta dan kemuliaan kepada pemiliknya, maka dari kamulah segala kekayaan dan kemuliaan. Tidak ada yang benar-benar disembah kecuali Engkau.
Insya Allah وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِ وَسَلِّمْ
Allahumma devei ‘ala sayyidinâ Muhammadin ‘abdika wa rasûlikan-nabiyyil-ummiyyi wa ‘ala âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: Ya Allah, karuniakanlah rahmat dan perlindungan kepada Tuhan kami, Nabi Muhammad SAW sebagai hamba-Mu dan hamba-Mu ummi, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Dan Tuhan, dan Tuhan
Wa hasbunâhu wa nimal wakîl(u), lâ ḫaula wa lâ quwwata illa billâhil-‘aliyyil ‘adhîm(i)
Artinya: Cukuplah Allah menjadi penolong kita dan Allah-lah yang diberikan kepada kita. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Tuhan memberkati
Astaghfirullah al-‘adhim(i)
Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah SWT.
الدُّعَاءُ
Jika itu kehendak Tuhan. Semoga Allah memberkati Anda dan memberi Anda kedamaian dan keberkahan. Jika Tuhan menghendaki. Jika Tuhan menghendaki. Jika Tuhan Menghendaki Jika Tuhan Menghendaki Pesan وَتَرْفَعُنَا Semoga Tuhan memberkati Anda dan memberi Anda ketenangan pikiran. أَقْصَى الْغَايَاتْ dan الْمَمَاتِ
Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Al-ḫamdulillâhi rabbil-‘âlamîn(a), ḫamdan yuwâfî ni’amahu wa yukâfi’u mazîdahu yâ rabbanâ lakal-ḫamdu kamâ yanbaghî lijalâli wajhika wa ‘adhimi sulthânik(a). Allâhumma hendaknya sallim ‘ala sayyidinâ Muhammadin wa âli sayyidinâ Muhammad(in). Allahumma akan sallim ‘alâ sayyidinâ Muhammadin shalatan tunjînâ bihâ min jami’il ahwâli wal âfâti wa taqdlî lanâ bihâ jamî’al ḫâjât wa tuthahhirunâ min jamî’is sayyiyati wa tarfaidabali ajâti wa tarfaidabali ajâti wa tarfaidabaligunâ biha biha -ghayati min jami’il- khairâti fil-ḫayâti wa ba’dal matati.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dan puji syukur atas nikmat-Nya dan tambah nikmat-Nya. Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, sebagaimana layaknya kemuliaan-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu. Ya Allah, kasihanilah Tuhan kami, Rabb Muhammad, yang dengan doa-Nya Engkau telah menyelamatkan kami dari segala mara bahaya dan dari segala cobaan, Engkau memenuhi segala kebutuhan kami, Engkau menyucikan kami dari segala keburukan, Engkau meninggikan kami, Engkau membawa kami ke surga. tujuan sempurna dari semua kebaikan, dalam kehidupan dan setelah kematian.
Jika Tuhan menginginkan Tuhan. Jika Allah menghendaki سَيِّدُنَا مُحَـمَّدٌ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ. Semoga Tuhan memberkati Anda وَنَبِيُّنَا مُحَـمَّدٌ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ. Jika Allah menginginkan cinta وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ. Jika Allah menghendaki لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ. Semoga Tuhan memberkatimu. Shalawat Allah حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. Tuhan memberkati
Allâḫumma innâ nas’alukal-luthfa fîmâ jarat bihil-maqâdîru. Allâhumma innâ nas’aluka min khairi mâ sa’alaka minhu sayyidunâ Muḫammadun ‘abduka wa rasûluka. Wa na’udzubika min syarri mâs-ta’âdzaka minhu sayyiduna wa nabiyyunâ Muḫammadun ‘abduka wa rasûluka. Allâhumma innâ nas’aluka mûjibâti raḫatikâ wa ‘azâ’ima maghfiratika was-salâmata min kulli itsmin wal-ghanîmata min kulli birrin wal-fauza bil-jannati wan-najâta minan-nâri wal-‘ifwa ‘indal (kematian). rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba’da idz hadaitanâ wa hab lanâ min ladunka raḫmatan innaka antal-wahhâb(u). rabbanâgh-fir lanâ wa liwâlidînâ kamâ rabbaunâ shighâra(n). wa lijamî’il-mu’minîna wal-mu’minâti wal-muslimîna wal-muslimâtil-ahyâ’i minhum wal-amwâti. Rabbanâ âtinâ fid-dunyâ ḫasanatan wa fil-âkhirati ḫasanatanwa qinâ ‘adzaban-nâri. Wa willallahu ‘ala sayyidinâ Muhammadin wa ‘ala âlihi wa shaḫbihi wa sallama wal-ḫamdulillâhi rabbil-‘âlamîn(a).
Artinya: Ya Allah, kami mohon ampun kepada-Mu setiap kali ajal-Mu tiba. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu segala kebaikan yang diminta kepada-Mu dari Tuhannya Muhammad, hamba dan Rasul-Mu, dan kami menjaga diri dari keburukan yang diminta dari-Mu dan Tuhannya Nabi Muhammad, hamba dan Rasul-Mu. Ya Allah kami mohon kepada yang mendatangkan rahmat-Mu, pesona ampunan-Mu, perlindungan dari segala dosa, pahala dan segala kebaikan, kebahagiaan di surga, keselamatan dari api Jahannam dan ampunan di hari akhir. Ya Tuhan kami, janganlah kamu mengarahkan hati kami (kepada kesesatan) setelah memberi petunjuk kepada kami. Beri kami rahmat dari-Mu; karena sesungguhnya Engkaulah yang memberi (hadiah). Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan orang tua kami, karena mereka merawat kami seperti anak-anak. Dan ampunilah seluruh mukmin dan muslim, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal. Ya Tuhan kami, berilah kami kehidupan yang baik di dunia dan kehidupan yang baik di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan perlindungan kepada Rabbnya Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh ciptaan.