disinfecting2u.com – Novel Habib Alaydrus berbagi amalan zikir yang membuka amalan usai salat Subuh Kabaliyah.
Habib Novel Alaydrus yang membacakan Dzikir ini setelah salat subuh Kabaliyah menjamin rezeki segera datang dari segala penjuru.
Novel Habib Alaidris menyebutkan bahwa amalan dzikir mengalir rejeki setelah shalat subuh Qaliyah bersumber dari ajaran Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam.
Habib Nowell Alaidris mengatakan, saat itu Rasulullah SAW mengajarkan seseorang untuk rutin membaca dzikir ini. Aaliyah setelah shalat Subuh. Agar keberkahan mengalir deras, apakah dzikir akan mendatangkan keberkahan? Novel Habib Alaidras dengan gamblang menggambarkan praktik ini.
Gambar seorang pria yang sedang berlatih menyalakan rezeki setelah salat Subuh dan Liyyah (Freepik)
Dikutip disinfecting2u.com melalui kanal YouTube pada Minggu (29/9/2024) Habib Novel Alaydrus membahas amalan usai salat Subuh Kabaliyah.
Novel Habib Alaidris menjelaskan bahwa sebagian orang yang telah selesai salat Subuh sebaiknya tidak langsung berpindah posisi.
Khatib kelahiran Surakarta ini menyarankan agar umat Islam memperbanyak rutinitas paginya.
Ia menganjurkan hal tersebut karena memahami banyak orang yang sangat ingin mendapat rejeki dari Allah SWT.
Maka, ia membagikan rahasia amalan tersebut berupa renungan kisah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya.
Surakarta, Ketua Kelompok Ilmiah Jawa Tengah dan Hikir ar-Raudoh saat itu mengatakan, ada seorang sahabat yang mengeluhkan rezekinya yang masih terbatas pada Rasulullah.
Rasulullah SAW langsung bertanya tentang amalan zikir rejeki yang biasa dilakukan para sahabatnya setelah Subuh Kabaliyah.
Novel Habib Alaidris menceritakan bahwa Rasulullah SAW memberikan amalan zikir kepada para sahabatnya. Berupa tasbih dari salah satu bidadarinya.
“Nabi Muhammad SAW bertanya berulang kali selama ini. Pernahkah anda mempelajari doa dan rosario malaikat? Berkat beliau semua makhluk Allah mendapat rezeki,” kata Habib Novel Alaydrus.
Selanjutnya menurut novel Habib Alaydras, Allah SWT mengabulkan permintaan para malaikat untuk membacakan Tasbih-Nya berulang kali. Untuk memberikan nutrisi pada semua makhluk hidup
Beliau mencontohkan makhluk yang memilih mencari berkah dari dewa dalam dirinya.
“Kucing beruntung, burung pipit beruntung. Merpati beruntung, ayam beruntung, kambing beruntung, dan itu dikaitkan dengan kenangan para bidadari,” ujarnya.
Kemudian Habib novel Alaydrus meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW merekomendasikannya kepada para sahabatnya. Latih Manik Peri 100 kali.
Ia mengingatkan, jumlah tasbih bidadari sebaiknya dibaca sesuai angkanya, yaitu 100 kali, yang akan membawa keberuntungan ke segala arah.
Hal ini mengisyaratkan bahwa Rosario Malaikat sering diamalkan setelah salat Subuh Kabaliyah atau Sunnah.
Hal ini berguna bagi mereka yang perlu menyelesaikan amalannya sebelum melanjutkan dengan doa gosip.
“Ingat abang, ojo mbok luwih 100 kali, ojo mbok kurang,” tegasnya.
Namun, dia tidak memaksa seseorang untuk membacanya 100 kali.
Namun, ia menegaskan, manfaat yang diterima sebaiknya sesuai besarannya sebelum memulai salat sunnah atau setelah salat sunah.
“Kamu memenangkan hadiahnya. Semakin banyak semakin sedikit, ada pahalanya, namun fungsinya akan berjalan jika ia menyelesaikan jumlah subhanallah wabi hamdihi subhanallahil adsim astaghfirullah 100 kali sebelum shalat Subuh.
سَبْحَانَ اللَّهَ Insya Allah.
Bacaan latin : Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adzim
Artinya : “Maha Suci Allah. Segala puji bagi Allah Yang Maha Besar”
Beliau mengatakan bahwa mawar bidadari yang diperkenalkan oleh Rasulullah berasal dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Rasulullah sebagai berikut:
سِئِلَ رَسِوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمََّمَ اَيَّ Pesan: Pesan Tuhan memberkati Anda
Artinya: “Suatu ketika Rasulullah Shallallahu Alayhi wa Sallam bertanya, ‘Dzikir apakah yang paling utama?’ Beliau menjawab, ‘Dzikir yang Allah pilihkan untuk hamba-hamba-Nya adalah subhanallah wabihamdih” (HR. Muslim dan at?-Tirmidzi).
Tak hanya hadis, Habib Alaidris juga membagikan amalan tersebut berdasarkan pengalamannya saat berkunjung ke Tanah Suci.
Ia berbagi pengalamannya menjadi Imam masjid yang terletak di dua kota Tanah Suci. yaitu Makkah dan Madinah. Sholat subuh tidak langsung dimulai berjamaah di masjid.
Khatib berusia 49 tahun itu mengatakan, para imam di masjid kerap memainkan tasbih bidadari untuk salat subuh.
Hal ini membuat novelis Habib Alaidaris berpendapat bahwa alasan salat subuh di Mekah dan Madinah lebih dekat dengan matahari terbit adalah karena mereka mendalami praktik hijrah.
“Dua puluh menit sebelum matahari terbit adalah waktu sholat subuh. Ini hampir matahari terbit,” katanya.
Menurutnya, para imam masjid mengajak jemaahnya mencari rejeki dengan membacakan rosario dari bidadari usai menunaikan Subuh Kabaliyah.
“Setelah beberapa saat, apa pun hasilnya, Chaspelle kewalahan dengan keberuntungannya. Dan para tetangga mendapatkan semuanya dalam waktu singkat,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia menyimpulkan salah satu amalan yang rutin dilakukan adalah membaca rosario setelah adzan Subuh atau Sunnah.
“Karena setelah azan subuh banyak yang melaksanakannya, maka di situ ada shalat di situ ada dzikir,” ujarnya.
Wallahu Alam Bishawb.
(senang)
