Jakarta, disinfecting2u.com – Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan langsung meluncurkan kasus yang melibatkan Vadel Badjideh setelah menerima hasil kematian kedua anak Nikita Mirzani, LM.
Kabid Humas PLH Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan, gelar perkara ini akan menentukan ada atau tidaknya pelaku pidana dalam kasus tersebut.
“Kemarin (17/10) penyidik sudah menerima hasil penyidikan secara lengkap. Saat ini sudah ada satu orang yang dibunuh di PPPA untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata AKP Nurma, Jumat (18/10/2024).
Saat ini, penyidik PPPA sedang menyiapkan judul hukum.
Bukti, termasuk informasi dan hasil postmortem, menjadi dasar untuk langkah penyelidikan selanjutnya.
Akibat banyaknya kematian itu menjadi bukti dalam laporan Nikita Mirzani yang menuding Vadel Badjideh melanggar undang-undang perlindungan anak.
“Barang bukti hasil otopsi merupakan bukti ahli yang kami perlukan, selain saksi dan tersangka,” ujarnya.
Nikita Mirzani pertama kali melaporkan pada Kamis (12/9) Vadel Badjideh atas dugaan aborsi putranya, LM, yang tercatat dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Polisi memeriksa sebelas orang terkait kejadian ini.
Vadel yang saat itu bersama keluarganya pun mengikuti pemeriksaan pada Jumat (4/10) dan mendapat 33 pertanyaan dari penyidik.
Meski demikian, Vadel tetap optimistis dirinya tidak akan dituntut.
“Saya yakin saya akan menang karena ini semua omong kosong,” kata Vadel. (ag)