LEMBARAN Ayah Pasti Sayang Banget tapi Jangan Berlebihan, Buya Yahya Ingatkan Peluk dan Cium ke Anak Boleh Asalkan Tidak ..

Jakarta, disinfecting2u.com— Orang tua kerap memberikan kasih sayang kepada anaknya seperti pelukan dan ciuman. Ibarat ayah bagi putrinya, namun ia harus lebih berhati-hati. 

Hal ini dituturkan Buya Yahya bahwa berpelukan dan berciuman tidak dilarang. Hanya ayah yang memiliki anak perempuan dan laki-laki yang dilarang.

Hal ini karena Islam mempunyai keterbatasan. Meskipun secara umum ayah dianggap tidak masalah memeluk dan mencium anak perempuannya. Namun seiring berjalannya waktu, banyak kasus kekerasan terhadap anak yang dilakukan orang tua terungkap. Hal ini tidak bisa dibedakan dengan cara berpelukan dan berciuman pada umumnya.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya secara khusus menyebutkan bahwa anak perempuan terkadang bisa menjadi terlalu berlebihan bagi seorang laki-laki (ayah). Karena anak mulai tumbuh.

Hal ini diyakini menimbulkan gangguan. Dan Buya Yahya mencontohkan hal tersebut karena selama ini para ayah sering melakukan kekerasan terhadap anak.

Mengapa ayah bisa menganiaya anak perempuannya?

Kutipan dari ceramah YouTube Buya Yahya pada Selasa (22 Oktober 2024). Buya Yahya mengatakan, memeluk dan mencium anak bukanlah hal yang wajar. Ketika orang tua anak mempunyai hobi atau nakal.

Perilaku tersebut dapat menjadi kebiasaan buruk yang menjadi dasar terciptanya perilaku kekerasan, yaitu kecenderungan menonton film “pornografi” untuk orang dewasa.

 Masalah berpegangan tangan, pipi, dan memeluk (anak) adalah hal biasa bagi orang awam. Sebab, mahramnya tidak memikirkannya, kata Buya Yahya.

Selain itu, Buya Yahya mengatakan, orang tua yang ingin menonton konten dewasa akan lebih mudah menginginkan siapa pun, bahkan anak-anak.

“Saat ini harus diperhatikan bapaknya yang seperti apa? Kalau hobinya nonton film porno, otak dan pikirannya akan rusak,” jelas Buya Yahya.

“Manusia mempunyai otak yang penuh dengan binatang. Banyak kasus yang terjadi saat ini, seperti seorang anak menghancurkan ibunya, seorang anak menghancurkan saudara laki-laki atau perempuannya, seorang ayah menghancurkan anaknya karena tontonan itu. Kenapa? Karena otaknya penuh. itu (pornografi),” tegasnya.

Oleh karena itu, Buya Yahya menghimbau setiap anak untuk berhati-hati terhadap orang tuanya.

Pada saat yang sama, ayah atau ibu harus memastikan apakah anaknya juga suka menonton pornografi atau tidak, hati-hati, preventif.

“Tapi kalau anaknya tidak normal, dan bapaknya tidak normal, tidak boleh,” imbuhnya.

“Misalnya, anak Anda mengintip ayahnya sekali saat menonton film ‘kotor’, hati-hati, jangan dekati dia, karena yang dilihatnya sama dengan yang ada di film. Begitu pula ibu yang berhati-hati.” Pesan Buya

Karena ada surah dalam Al-Quran yang mengingatkan kita tentang hubungan apa saja yang boleh dan dilarang dalam Islam, yaitu:

ح INTERNERت ع INTERNAPLAKE وبract С ulation ح perhatian ح*hens ب za ​​​​س س² ي ыract 

 

Artinya: “Kamu dilarang (mengikahi) ibumu; anak perempuanmu; saudara perempuanmu; saudara perempuan ayahmu; saudara perempuan ibumu; anak perempuan dari saudara laki-lakimu; anak perempuan dari saudara perempuanmu; ibumu yang mengasuhmu; saudara tirimu; anak istrimu ibu (ibu mertua); anak-anak istrimu yang berada dalam pengasuhanmu dari seorang wanita yang bergaul dengan kamu, tetapi jika kamu tidak bergaul dengan istrimu (dan kamu menceraikannya), maka tidak berdosa mengawininya; (dan diharamkan) istri-istri dari anak kandungmu (yang masih di bawah umur); dan mempertemukan (menikahi) dua orang wanita yang bersaudara, kecuali yang terjadi di masa lampau. [QS. an-Nisa (4): 23]. (kl)

Waallahualaam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top