AWCA Technical Seminar 2024, BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran

disinfecting2u.com – Asian Workers’ Compensation Association (AWCA), asosiasi regional yang menangani masalah kompensasi pekerja di kawasan Asia-Pasifik, mengadakan seminar teknis bertajuk “Manfaat Kecelakaan Kerja bagi Pekerja Migran”. Acara ini diadakan di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta. Perwakilan dari negara-negara anggota AWCA seperti Korea Selatan, Laos, Kamboja, Malaysia, dan Filipina, serta lembaga sosial lainnya turut serta dalam acara tersebut.

Dalam keterangan persnya, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan sekaligus Ketua Komite Teknis Pekerja Migran Roswita Nilakurnia mengatakan diskusi produktif dalam agenda rapat AWCA hari ini mendekatkan semua pihak untuk memperkuat perlindungan tujuan bersama bagi pekerja migran.

“Kami membahas pentingnya perjanjian jaminan sosial antar anggota AWCA. Hal ini penting untuk memastikan pekerja migran menerima manfaat ketika bekerja di negara lain dan bahkan setelah kembali ke negara asalnya atau kesinambungan bagi pekerja migran dan keluarganya. “

Roswita menambahkan, Direktorat BPJS Ketenagakerjaan juga menyadari tantangan dalam memberikan perlindungan bagi pekerja migran, termasuk menyelaraskan kebijakan dan standar yang berbeda antar negara. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pihak untuk terus memperkuat kerja sama dan koordinasi antar negara anggota AWCA. Dengan bekerja sama, semua negara anggota akan dapat menemukan solusi inovatif dan mudah beradaptasi untuk memastikan bahwa setiap pekerja migran menerima hak dan perlindungan yang layak mereka dapatkan.

Selain itu, beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) atas dukungannya yang sangat berharga. Ia mengatakan Organisasi Perburuhan Internasional berperan penting dalam membantu Biro BPJS Ketenagakerjaan memahami dan menerapkan standar ketenagakerjaan internasional di berbagai negara dan wilayah.

“Kolaborasi yang kuat dengan ILO akan sangat membantu kami mengatasi tantangan yang dihadapi pekerja migran dan mengembangkan kebijakan yang tidak hanya melindungi pekerja namun juga memberikan manfaat bagi pemberi kerja dan masyarakat secara keseluruhan,” jelas Roswitha.

Dapat dipahami bahwa saat ini, 40 juta dari 100 juta pekerja Indonesia dilindungi oleh rencana BPJS ketenagakerjaan, termasuk 600.000 pekerja migran Indonesia.

Lebih lanjut, Direktur Utama Biro Ketenagakerjaan BPJS, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pekerja migran mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian dan selain memberikan kontribusi bagi negara asal, mereka juga dapat berperan penting dalam perekonomian negara. tujuan.

“Para pekerja migran ini sering disebut sebagai pahlawan moneter negara, namun seringkali mereka menghadapi tantangan dan kerentanan di tempat kerja, sehingga peran sistem jaminan sosial sangat penting bagi mereka, seperti slogan BPJS Ketenagakerjaan “Bekerja keras, khawatir bebas” pungkas “Carefree” Angolo (CHM), berharap seluruh pekerja migran “dapat bekerja keras dimanapun mereka berada tanpa perlu khawatir akan risiko yang mungkin terjadi, sehingga pekerja migran dan keluarganya dapat hidup sejahtera”.​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top