Gresik, disinfecting2u.com – Jelang Pilkada di Gresik, aksi dukungan terus dilakukan. Kali ini, pria asal Lumpur, Gresik yang awalnya memberikan dukungannya pada tabung kosong (kotak kosong), kini tiba-tiba berubah dan keluar mendukung pasangan Yani-Alif atau Ya Alif bukan tanpa alasan. Imam mengatakan, kini lebih mantap mendukung pasangan calon bupati (Cabup) dan wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Gresik, yakni Fandi Akhmad Yani-Dr Asluchul Alif, karena alasan berbeda.
Imam kemudian dengan antusias menyatakan bahwa dirinya telah mengikuti dua kali proklamasi pemenang atap kosong, di Desa Suci, Kecamatan Manyar, dan di kawasan wisata Bandar Grisse.
Rupanya setelah direnungkan, Imam akhirnya menyadari bahwa langkahnya kurang tepat atau kurang tepat. Sebab pilihan tersebut tidak bisa membuat Gresik menjadi lebih baik kedepannya.
Untuk itu, Imam dengan hati tenang bertemu dengan Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif untuk berdiskusi dan bertukar pikiran. Setelahnya ia akhirnya yakin dan memutuskan bahwa calon nomor urut 1 di Pilkada Gresik adalah pilihan terbaik.
“Setelah bertemu langsung dengan Dr Alif, kini saya mendukung Yani-Alif 100% karena banyak program untuk masyarakat dan dalam hal pengembangan dan peningkatan perekonomian,” ujarnya di posko Selamatan, Sabtu (10/12).
Menurut Imam, memilih dan menaklukan atap kosong sama saja dengan membuang-buang uang rakyat karena pilkada akan diulang pada 2025.
“Pasangan Yani-Alif saat ini merupakan anak terbaik yang dimiliki Gresik,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati No. 1 Gresik, Dr Alif, mengatakan pihaknya selalu terbuka bagi siapa saja untuk membahas program, visi dan misi pasangan Yani-Alif di tempat pemenang. Dr Alif, sapaan akrabnya, mengaku belum selesai sejak awal.
“Dari awal saya tidak pernah berhenti. Apalagi dalam hal upaya memajukan Gresik,” jelasnya.
Alif yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung Yani-Alif memenangkan Pilkada 27 November.
“Dukungan ini membuat kami semakin bersemangat untuk membuat program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutupnya (mhb/far)
