disinfecting2u.com – Mendengar timnas U17 Indonesia bermain imbang melawan Australia, media Vietnam tak percaya.
Memang Australia difavoritkan memuncaki Grup G Kualifikasi Piala Asia U17 2025, masih unggul selisih gol dari Timnas Indonesia.
Namun, baik timnas Australia maupun Indonesia disebut-sebut bisa lolos ke putaran final Piala Asia U17 setelah memenangi 2 laga sebelumnya.
Sebelumnya, pasukan Nova Arianto berhasil meraih enam poin usai mengalahkan tuan rumah Kuwait (1-0) dan Kepulauan Mariana Utara (10-0).
Namun kemenangan Timnas Indonesia di dua laga tersebut masih gagal menempatkan mereka di puncak klasemen.
Sebab di saat yang sama, Australia melakoni dua laga kualifikasi Piala Asia U-17 dan meraih hasil lebih impresif.
Subway Joyce berhasil menghancurkan Kepulauan Mariana Utara (19-0) dan menghentikan perlawanan Kuwait (3-1).
Berdasarkan hasil tersebut, Australia berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan selisih gol.
Oleh karena itu, mereka berhak menempati posisi teratas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17.
Dengan demikian, laga penutup Grup G menjadi krusial bagi Timnas U-17 Australia dan Indonesia karena kedua tim punya poin yang sama.
Namun kenyataannya, baik timnas U-17 Australia maupun Indonesia lebih memilih bermain aman. Yang jelas, hasil imbang tanpa gol.
Timnas U17 Indonesia vs Australia. (PSSI)
Pada laga tersebut, Australia menghabiskan 30 menit pertandingan dengan mengoper umpan-umpan pendek antar pemain di lini pertahanan, sedangkan Timnas Indonesia hanya fokus menunggu.
Situasi tersebut mendorong media Vietnam merespons dengan pedas terhadap Australia. Socceroos yang tak menyangka bisa menang melawan tim Garuda Muda mengaku kaget dengan penampilan mereka.
Media Vietnam Tanc Nien lebih dulu menyebut Timnas U-17 Australia dan Indonesia sudah percaya diri lolos sejak awal meski hanya bermain imbang.
Berdasarkan hasil tim lain, jika pertandingan berakhir imbang, kemungkinan besar tim U-17 Indonesia dan Australia bisa lolos, kata Thanh Ninh dari Vietnam Media.
Namun media dibuat bingung dengan sikap Australia yang memilih tidak bermain agresif untuk menghindari potensi serangan timnas Indonesia.
Faktanya, Australia yang saat ini berada di puncak klasemen menjadi tim yang dominan meski menghadapi timnas Indonesia di bawah 17 tahun.
Jadi, di 25 menit terakhir pertandingan, saat skor 0-0, kedua tim menolak mengambil risiko, tulis Thanh Ninh.
Tim U-17 Australia bolak-balik mengoper bola di lini tengah dan tidak menyerang pertahanan lawan. Selain itu, tim U-17 Indonesia juga tidak banyak memberikan tekanan, lanjutnya.
Namun media Vietnam akhirnya memuji timnas Indonesia dan Australia yang berhasil meraih tiket ke final Piala Asia U-17.
Skor 0-0 bertahan hingga pertandingan berakhir. Dengan hasil tersebut, tim U-17 Australia mengamankan tiket ke final sebagai tim teratas Grup G.
Tim U-17 Indonesia menduduki peringkat ketiga pelari terbaik dan lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan di Arab Saudi, kata Tank Nien.
Timnas Indonesia menjadi tim Asia Tenggara ketiga yang lolos ke putaran final Piala Asia U-17, setelah Vietnam dan Thailand. (han/km)