disinfecting2u.com – Ratu voli Korea, Kim Yeon-kung yang terus sukses di Liga Voli Korea buka suara soal kembalinya Megawati Hangestry berlaga di turnamen V-League musim 2024/2025. .
Sedangkan MW akan kembali menjadi penantang terberat Kim Yeon-kong untuk melindungi tim kebanggaan mana pun.
MW Hangestry Pertwee menjadi pemain kunci membawa Red Sparks ke posisi ketiga klasemen Liga Voli Korea musim lalu. Ia pun berhasil meraih gelar MVP pertandingan tersebut sebanyak 4 kali.
Terbaru, Megawati Hangestry menjadi salah satu dari dua pemain voli Asia yang dipertahankan klub Liga Korea untuk mengikuti turnamen V-League musim depan.
Jung Kwan Jung Megawati Hangestry berseragam percikan merah. (Sumber: Percikan Merah)
Megawatt Hungry atau dikenal dengan Megatron mendapat perpanjangan kontrak dari Red Sparks atas rekomendasi staf kepelatihan, termasuk pelatih Ko Hee-jin.
Sekadar informasi, Megawati Hangestri juga mendapat kenaikan gaji dari Red Sparks hingga 150.000 USD atau setara Rp 2,5 miliar per musim.
Tentu saja hal tersebut tak lepas dari kontribusi dan performa gemilang Megawati Hangestry musim lalu berseragam Red Sparks.
Megawati Hangestri memegang rekor sebagai pencetak poin terbanyak bagi timnya, bahkan ia berhasil tampil sebagai Man of the Match atau MVP sebanyak empat kali.
Selain itu, Megawati mencatatkan rekor luar biasa ketika sukses membawa Red Sparks finis ketiga di V-League untuk pertama kalinya dalam tujuh musim terakhir.
Memang Red Sparks yang ditenagai dua tombak bernama Giovanna Milana dan MW Hangestri berpotensi menjadi juara.
Namun sayang, perjalanan mereka harus terhenti setelah kalah di babak playoff musim semi dari tim Pink Spiders yang ditenagai oleh ratu voli Korea Selatan, Kim Yeon-kung.
Kim Yeon-Kong merupakan pemain bola voli putri legendaris asal Korea Selatan yang namanya sudah dikenal di dunia bola voli, semasa berkarier di Liga Bola Voli Wanita Turki.
Mega sudah lama mengidolakan Kim Yeon-Kong sejak pertama kali bertemu di Asian Games 2018.
Namun Mega harus menghadapi idolanya saat keduanya beberapa kali berkompetisi untuk klub masing-masing musim lalu.
Megawatt berkali-kali membuat Kim Yeon-Kong kesal, aksi smash-smash Megatron tak mampu dihadang oleh Kim Yeon-Kong.
Red Sparks dan Pink Spiders saling bertarung, tetapi Pink Spiders-lah yang mengalahkan Red Sparks di babak play-off dan mencapai final V-League.
Di sisi lain, Kim Yeon-kung angkat bicara saat mengetahui akan bertemu Megawati Hungestry musim depan.
Mengutip laman STN News Korea, Kim Yeon-kung tak segan-segan mengatakan bahwa Red Sparks yang masih ditenagai MW Hangestry akan menjadi lawan terberat Pink Spiders.
Selain itu, MW Hangestry bukan satu-satunya yang terlihat, Red Sparks memiliki Vanja Bukitik dan Pyo Seung-ju.
Kim Yeon-Kong saat berduel dengan MW Hangestry. (KOVO)
Pasangan lama sekaligus sahabat Megawati Hangestri, Giovanna Milana, memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan melanjutkan karirnya bersama Red Sparks.
“The Red Sparks cepat merekrut pemain asing, selalu ada megawatt,” kata Kim Yeon-kong seperti dikutip STN News Korea. Ratu voli Korea ini menambahkan, MW Hangestry akan selalu menjadi salah satu pemain asing terkuat, meski akan banyak atlet baru di V-League musim depan.
Saya kira (Mega) akan terus melakukan yang terbaik, ujarnya.
Sebagai informasi, kompetisi V-League 2024/2025 dijadwalkan berlangsung pada Oktober hingga April 2025 dan tetap menampilkan tujuh pesaing.
Terbaru, Megawati Hangestry sukses mengantarkan Red Sparks menjadi juara turnamen pramusim bertajuk Taichung Formosa Taipei Cup 2024. (Han/Ind)