Klaten, disinfecting2u.com – Atap gedung sekolah SMPN 6 di Kota Sikarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis sore (21/11/2024), rusak akibat hujan deras dan angin. Akibatnya, para siswa diliburkan selama dua hari hingga ruang kelas diperbaiki.
Saat dihubungi, Jumat (22/11/2024), Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Vika Keseswan) SMPN 6 Klaten, Kamidi mengatakan, hujan lebat dan badai berdampak pada 13 ruang kelas sekolah tersebut. Selain itu, ruang guru dan laboratorium komputer juga terkena dampaknya.
“Turun sekitar pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB, terjadi badai yang tidak biasa. Akibatnya ruang guru, lab komputer, dan 13 ruang kelas segera diperbaiki,” ujarnya.
Kamidi menjelaskan, badai tersebut merusak atap bangunan. Genteng ditutup dengan bahan atap atau asbes untuk mencegah air hujan masuk ke dalam ruang kelas dan menggenang.
Katanya komputer di laboratorium kering karena kehujanan, arsip-arsip di ruang guru juga kotor, sehingga harus segera kita selamatkan. Siswa di sekolah kita ada 800 orang, ada 15 ruangan yang dibutuhkan. . perbaikan,” katanya.
Kamidi mengatakan karena keadaan tidak memungkinkan maka mahasiswa diliburkan selama 2 hari. Siswa akan kembali ke sekolah setelah renovasi kelas selesai.
“Posisinya tidak bisa digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sehingga anak-anak dipersilakan belajar di rumah selama 2 hari tersebut. Tentunya siswa juga harus mendapatkan bantuan dari orang tuanya, karena sebentar lagi akan ada ujian tengah semester. di dalam. Selasa, 27 November,” ujarnya.
“Siswa akan kembali pada hari Senin, bersih-bersih setelah upacara. Jika ruangan sudah diperbaiki agar aman, siswa akan membersihkan ruang kelasnya sendiri dan bisa mengikuti ujian pada hari Selasa,” ujarnya. . .
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sehuna menjelaskan, terdapat 5 sekolah di Kabupaten Klaten yang terdampak hujan lebat dan angin topan, yakni SMPN 1, SMPN 4, SMPN 6, SMK 1, SMA Muhammadiyah.
Dikatakannya, siswa SMP 6 diliburkan selama 2 hari. Kerusakan terbanyak disebabkan oleh bagian atap. Garasi SMK 1 ambruk, ujarnya.