Asyik! Tari Jaipong Hingga Pencak Silat Ramaikan Angkutan Nataru di Stasiun Bandung 

Bandung, disinfecting2u.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) wilayah operasi Bandung mencuri perhatian penumpang saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dengan menampilkan tarian Tatar Sunda

Selain tari, KAI Daop 2 Bandung juga menampilkan kesenian tradisional Jawa Barat. Termasuk tari Jaipong dan Pencak Silat serta keterampilan Wushu. Hal tersebut disampaikan siswa SDN 110 Pasirkaliki Komara Budi Bandung dalam presentasi pada Sabtu. (12/12/2024) 

Pertunjukan tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana berbeda dan menghibur para penumpang saat menunggu keberangkatan kereta di masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Dickie Eka Priandana, Vice President KAI Daop 2 Bandung mengatakan, pagelaran kesenian tradisional di Stasiun Bandung ini merupakan salah satu hasil kerjasama KAI Daop 2 Bandung dengan SDN 110 Pasirkaliki Komara Budi Bandung untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dalam memberikan pelatihan kepada pelanggan saat Kebakaran Natal 2024/ 2025,” ujarnya.

Tarian Jai Pong merupakan gabungan beberapa bentuk tarian seperti tari Ketuktilu. Tari Wayang Golek Tari Pancak Silat dan menari

“Hal ini membuat tari Jaipong memiliki gerakan yang unik. Tari Jaipong secara umum mempunyai empat gerak: bukan, penkunkan, ngala, dan minchit,” ujarnya.

Salah satu ciri khas tari Jai Pong adalah merupakan tarian gembira. Jai Pong juga memancarkan perasaan gairah, sensualitas, kemanusiaan, energi, dan kesederhanaan. Musik latar kemudian menambah kemeriahan suasana tari Jai Pong yang kerap mengajak penontonnya untuk ikut menari.

Sementara itu Pencak Silat merupakan seni bela diri tradisional asal Indonesia yang telah dipraktikkan selama berabad-abad. Menurut jenis pencak silatnya, Penchak Silat di Jawa Barat terbagi menjadi beberapa aliran antara lain Simande, Cikalong, Syahbandar dan beberapa lainnya.

Dickey berharap pameran seni Sunda bisa memukau penumpang menjelang Natal 2024.

KAI Daop 2 Bandung berharap kegiatan seru ini menambah pengalaman tak terlupakan bagi penumpang kereta api pada masa transit Natal 2024/2025, ujarnya.

(lulus/fis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top