Asnawi Mangkualam Merengek ke Shin Tae-yong agar Main dan Jadi Kapten di Laga Timnas Indonesia Vs China? Sumardji: Saya Harus Katakan Jujur Kalau…

Jakakarta, TVOnews.com – Manajer tim nasional Indonesia, Sumarji, membuka suara untuk tekanan pada Shin Tae Jong untuk menurunkan Asesavi Mangkulalam sebagai paket awal dalam perang melawan China.

Asnawi Mangkalam menjadi salah satu pemain paling penting ketika tim nasional Indonesia dipukuli oleh China 1-2 di kualifikasi zona Asia pada tahun 2026 di Kingdaos Youth Stadium 15 Oktober 2024.

Munculnya Asnavi Mangkulalam dianggap buruk dalam pertarungan dan merupakan salah satu faktor yang membuatnya sulit untuk mengembangkan pertandingan tim nasional Indonesia.

Keputusan Sheen Tae-Jong untuk memasang Ashavi Mangkalam sebagai paket pemula dan diberi kapten tim, juga menerima kuesioner besar dari banyak pihak.

Faktanya, Jayei Izis, yang telah menjadi kapten dalam pertandingan baru -baru ini, telah dianggap memiliki keunggulan yang lebih baik daripada pemain Port FC.

Sumarji akhirnya berbicara tentang pilihan Ashavi Mangkulalam sebagai paket starter dan kapten untuk anggota Exko PSSI Aria Sinulingga di saluran YouTube -nya, Minggu (10/27/2024).

Awalnya, Aria Sinulga Sumardji meminta keadaan tim tentang alasan mengapa Sheen Tae-jong menggantikan kapten Jayei Ides Ides di Ashavawi Mangkualam.

Sumarji juga menjawab bahwa ini adalah keputusan murni pada pelatih, meskipun ia awalnya punya waktu untuk bertanya tentang perubahan kapten dalam perang melawan Cina.

 

“Jadi ini, saya juga jujur, saya bertanya -tanya, tetapi sekali lagi saya kembali bahwa ini adalah bagian dari taktik dan strategi,” kata Sumardji, menjawab pertanyaan Aria.

Kemudian Aria juga bertanya kepada Sumardji apakah kru Ashavi memiliki Shin Tae-jong untuk mendapatkan kesempatan untuk menurunkan perang melawan Cina.

Namun, Sumarji memastikan bahwa ini tidak terjadi karena dia tahu bahwa Asnawi bukan orang seperti itu.

“Asnawi meminta maaf atas banyak Bully Assawi, saya ada di dalam saya, saya harus mengatakan yang sebenarnya, Ashnawi tidak ada di sana,” katanya.

Menurut Sumarji, Asnawi adalah pemain yang sangat senang jika ada persaingan di tim,

“Dia selalu memberi tahu saya, kami benar -benar merasa senang bahwa setiap posisi kuat. Karena daya saing dan terus -menerus ditransfer,” katanya. (Penggemar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top