Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih Justin mengkritik pemilihan Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tim China.
Banyak media dalam dan luar negeri yang memperkirakan sebelum pertandingan dimulai, Timnas Indonesia akan dengan mudah mengalahkan China.
Kekalahan timnas Indonesia mengecewakan para pecinta sepak bola tanah air. Banyak yang percaya bahwa Shin Tae-yong menerapkan strategi yang salah melawan Tiongkok.
Pelatih Justin pun menyayangkan pemilihan starting XI yang dimainkan Shin Tae-yeon pada pertandingan ini.
Pelatih Justin mengaku tak paham kenapa Shin Tae-yong memasukkan Vitan Sulaeman dan Asnavi Mangkualam di starting XI.
Menurut Justin, Vitan merupakan pemain bagus, namun akan lebih baik jika ia diturunkan sebagai pemain pengganti.
“Whitan sangat bagus, dia memiliki kekuatan supersub, mengapa dia harus memulai?” Justin tampil di channel YouTube pribadinya pada Kamis (17/10).
Selain itu, Justin Asnavi juga mengkritik kinerja Mangkualam. Menurut Justin, Asnavi berperan sebagai orang bingung yang sering mengambil keputusan buruk.
Pemain internasional Indonesia Asnavi Mangkualam. (Foto: AFC)
Justin menambahkan, timnas Indonesia kurang kompak pada babak pertama melawan China.
Asnavi itu seperti orang yang kebingungan, dia terus mengambil keputusan yang buruk, dia tersesat di jalan yang salah, dia menunggu lawannya dari jarak dekat sebelum melakukan passing, hampir tidak ada kombinasi, kata Justin.
“Kombinasi ini lebih banyak terjadi di sayap kanan, tapi tidak ada peluang atau tidak tercipta, terlalu sekolahan, terlalu pasif, kurang gerak, kurang lari, kurang ruang dan sepertinya kita baru ketemu lho , dulunya tidak ada kesatuan,” imbuh Justin.
Indonesia dikabarkan masih berada di peringkat kelima Grup C setelah kalah tiga poin dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di Grup C, Timnas Indonesia akan memainkan enam pertandingan tersisa. Peluang Timnas Indonesia langsung mengikuti Piala Dunia 2026 masih terbuka.
Laga kelima dan keenam akan dimainkan pada November 2024, melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November.
Kedua laga ini akan dipandu oleh Timnas Indonesia. (dpi)