Jakarta, disinfecting2u.com – Pemain internasional Indonesia Asnavi Mangkualam mendapat ancaman pemecatan oleh Shin Tae-yong jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang kembali digelar November ini.
Tim Garuda saat ini tengah berlaga di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan sudah melakoni empat pertandingan.
Sejauh ini, dari empat pertandingan, Timnas Indonesia belum pernah meraih kemenangan, namun berhasil meraih tiga poin melalui tiga kali bermain imbang.
Tim besutan Shin Tae Yong hanya kalah satu kali yakni pada laga melawan China yang berakhir dengan skor 1-2 pada 15 Oktober 2024.
Dalam laga tersebut, Asnavi Mangkualam tampil sejak menit pertama menjalankan tugas sebagai kapten.
Namun bek kanan Port FC itu tampil buruk dan mendapat cibiran dari suporter timnas Indonesia.
Usai laga melawan China, Asnavi kembali membela Port FC dan dirinya mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 3-2 atas Nakhon Ratchasima pada 19 Oktober 2024.
Sayangnya, mantan pemain PSM Makassar itu justru mengalami cedera hamstring usai pertandingan.
Sejak itu dia tidak pernah kembali ke lapangan, melewatkan total tiga pertandingan yang dimainkan oleh Port FC.
Pemain berusia 25 tahun itu baru-baru ini absen saat Port FC kalah 1-3 dari Lion City Sailors di AFC Champions League Two 2024-25 Rabu lalu (30/10/2024).
Menurut perkiraan Transfermarkt, Asnavi Mangkualam baru akan pulih pada 11 November 2024.
Jaraknya sangat dekat dengan laga pertama Timnas Indonesia yakni melawan Jepang pada 15 November 2024.
Selain itu, Asnavi mungkin belum pulih sepenuhnya ketika saatnya tiba. Oleh karena itu, memanggilnya akan menjadi langkah yang berisiko karena dia mungkin tidak bisa tampil untuk pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi.
Tak ayal Shin Tae-yong berpotensi mencoret Asnavi Mangkualam pada jeda internasional November ini mengingat kondisinya yang kurang fit.
Sejauh ini posisi bek kanan bisa diisi oleh banyak pemain, dan pilihan utama untuk posisi tersebut adalah Sandy Walsh.
Selain itu, Eliano Reinders juga bisa bermain di posisi tersebut, dan ini bisa menjadi momen pembuktian baginya setelah tersingkir dari STY pada laga melawan China.
Namun keputusan akhir tentu saja ada di tangan Shin Tae Jong selaku pelatih kepala timnas Indonesia. (Rd)