Jakarta, disinfecting2u.com – Amerika Serikat (AS) telah mengirimkan bantuan kemanusiaan sebesar 157 juta dolar AS (2,4 triliun rupiah) ke Lebanon.
Bantuan Amerika ini diberikan pada saat pasukan Israel menyerang negara tersebut dari perbatasan selatan Lebanon.
Serangan itu menewaskan ribuan orang dan membuat ribuan orang mengungsi dari rumah mereka.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinke menjelaskan, bantuan tersebut diperuntukkan bagi orang-orang yang bermigrasi di Lebanon dan luar negeri.
Bantuan ini juga untuk mendukung mereka yang mengungsi ke negara tetangga Suriah, ujarnya, dilansir Antara, Minggu (6/10/2024).
Dia mengatakan bantuan tersebut akan berasal dari $82 juta (sekitar 1,27 triliun rupiah) dari Departemen Kependudukan, Pengungsi dan Imigrasi Luar Negeri dan $75 juta (sekitar 1,17 triliun rupiah) dari Biro Bantuan Kemanusiaan lembaga AS tersebut. Pembangunan Internasional (USAID).
Blinken mengatakan USAID telah mengalokasikan $11,5 juta (sekitar rupee 179,4 miliar) dari total dana tersebut, dan berencana mengirimkan lagi US$63,5 juta (sekitar rupee 990,6 miliar) dalam beberapa minggu mendatang melalui kerja sama dengan Kongres. Memastikan bantuan kemanusiaan terus menjangkau komunitas yang paling rentan.
Sejak berkembangnya berita tersebut, Hizbullah dan Israel telah terlibat bentrokan lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, menyusul serangan kelompok Palestina Hamas pada bulan Oktober yang menewaskan lebih dari 41.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Tahun lalu.
Setidaknya 2.011 orang tewas, lebih dari 9.500 orang terluka dan 1,2 juta lainnya mengungsi, menurut pihak berwenang Lebanon.
Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa invasi Israel ke Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi konflik regional skala penuh. (vsf)