Budong, disinfecting2u.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, proses check-in bandara, kemacetan bermula dari penumpang, diperkirakan terjadi peningkatan penumpang saat Natal dan Tahun Baru 2024-2025, fokus pemantauan K hub, kata PT Angkasapura I Indonesia General Manager Bandara Gusti Ngurah Rai Ahmad Seogi Shahab mengatakan, jumlah penumpang hingga kemarin Saat peluncuran posko pada Rabu (1/12), jumlah penumpang masih tinggi. keberangkatan
Tren kedatangannya semakin tinggi, namun menurut data yang kami catat, jumlah penumpang yang berangkat pada periode pasca libur Natal atau 29 Desember 2024 lebih tinggi yaitu mencapai 17.622 penumpang domestik dan 20.820 penumpang internasional yang berangkat pada periode pasca tersebut. 14 per hari untuk penumpang domestik 1.000 dan penumpang internasional 18.000 per hari,” kata Siaugi, Kamis. (2/1).
Ia juga mengatakan, pada hari ke-15, Rabu (1/1) memasuki Posko Nataru, tren arus balik semakin terlihat, dimana pihaknya mencatat jumlah penumpang yang berangkat meningkat menjadi 17.933 penumpang atau 57 persen. Pada hari itu, total penumpang domestik mencapai 31 ribu orang.
Jumlah penumpang internasional yang berangkat pada hari yang sama sebanyak 21.131 orang atau dominan 52 persen, tambahnya.
Seoggy menjelaskan, jumlah pemberangkatan tersebut merupakan yang tertinggi saat posko tersebut beroperasi. Ia menduga, dengan segera kembalinya aktivitas masyarakat menjelang musim liburan, maka pemberangkatan akan lebih banyak lagi dalam beberapa hari ke depan, terutama mulai Jumat (3/1). hingga Minggu (5/1) jumlah penumpang ), yang saat ini merupakan akhir pekan pertama tahun ini.
Sedangkan untuk perkiraan penumpang pada Kamis (2/1), pihaknya memperkirakan penumpang sebanyak 71.178 orang, terdiri dari kedatangan 33.775 orang dan keberangkatan 37.403 orang.
“Selama 15 hari Pos Nataru, kami mencatat pelayanan sebanyak 1.069.653 penumpang atau meningkat 7 persen dibandingkan periode sebelumnya (2023) sebanyak 1.000.005 penumpang. Rinciannya: penumpang inbound sebanyak 570.630 orang atau 53 persen dan sisanya sebanyak 494.023 penumpang. berangkat,” katanya.
Terdapat dua puncak penumpang pada periode ini, yaitu H-3 Natal atau menjelang Natal pada 22 Desember 2024 sebanyak 76.669 penumpang dan pasca Natal pada 29 Desember 2024 sebanyak 79.162 penumpang.
“Secara umum kedatangan penumpang masih tinggi, namun dari tren kita melihat sudah mulai terjadi arus balik,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus balik, kata dia, pihaknya telah mengidentifikasi dan mengambil tindakan untuk mengatasi kemacetan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Beberapa titik yang dapat menimbulkan antrian atau kemacetan antara lain pintu masuk dan keluar tol, proses check in, pemeriksaan penumpang di Security Checkpoint (SCP) dan area hall keberangkatan, ujarnya.
Ia juga mengatakan, menjelang Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah menyelesaikan pekerjaan pembenahan fasilitas bandara seperti penambahan screening penumpang dan rontgen. Kemudian, ketika arus kembali, pihaknya akan mengoperasikan penuh 19 jalur pemeriksaan, baik terminal domestik maupun internasional dan akan mengerahkan 80 petugas keamanan penerbangan per shift.
“Selain itu, kami juga menambah kursi di ruang tunggu, meningkatkan pemanfaatan ruang tunggu dengan menata gerbang atau pintu keberangkatan dan halte parkir. Sekaligus untuk penataan lapangan, Posko Nataru. , kami mendapat dukungan dari kepolisian bandara, TNI AU, dan Peklang yang “membantu memantau dan mengatur arus kendaraan di bandara,” kata Seoggy.
“Untuk menunjang kelancaran operasional dan pelayanan di bandara, calon penumpang diimbau memperhatikan jadwal penerbangan, menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat tiba di bandara,” ujarnya. (awt/ayam)
