Jakarta, disinfecting2u.com – Pembalap Indonesia Fadillah Arbi Aditama membeberkan alasan gagal finis di balapan Moto3 Mandalika 2024 dan akan belajar dari pengalaman berharga tersebut.
Arbi Aditama tampil di hadapan para penggemarnya setelah bergabung WIB sebagai wild card usai balapan Moto3 Mandalika 2024, Minggu (29/9/2024).
Pembalap Astra Honda Motor yang start di posisi ke-21 berhasil menyalip beberapa pebalap lain dan menunjukkan daya saingnya. ,
Pengendara no. Namun pebalap 93 itu gagal mencetak gol karena terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan hingga garis finis.
“Saya mencoba beberapa kali untuk menyalip pembalap lain, tapi mau tidak mau saya melambung dan tidak bisa melanjutkan,” kata Albi usai.
Diakui Albi, performa di laga tersebut memberinya pengalaman berharga untuk menghadapi juara berikutnya.
“Walaupun saya tidak meraih hasil terbaik, namun itu akan saya jadikan pengalaman penting untuk meningkatkan performa saya di ajang FIM JuinorGP,” imbuhnya.
Sekadar informasi, pebalap berusia 15 tahun asal Purworejo, Jawa Tengah itu, saat ini tengah membalap sebagai pebalap reguler di FIM JuniorGP Eropa.
Sebagai satu-satunya pembalap Indonesia yang berlaga di kejuaraan balap internasional, Albi pun meraih hasil gemilang.
Artinya, menorehkan sejarah di tahun 2023 dengan menjadi pebalap Indonesia pertama yang meraih podium teratas FIM JuniorGP.
Astra Honda menurunkan empat pembalapnya yang sangat terlatih pada Grand Prix Mandalika 2024 di lintasan Pertamina Mandalika Internasional pada 27 hingga 29 September. ,
Selain Arbi, ada Muhammad Kiandra Ramadhipa dan Davino Britani yang berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2024, serta Mario Suryo Aji yang berlaga di Moto2.
Penampilan pembalap tersebut mencerminkan komitmen Astra Honda dalam mendukung impian para pembalap muda Indonesia untuk tampil di berbagai kejuaraan internasional.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis Astra Honda Motor Company mengatakan: “Semoga pertarungan di Sirkuit Mandalika dapat memacu para pembalap muda untuk tetap semangat meraih impian dan menjadikan Indonesia lebih baik lagi di kancah balap dunia.
(Semut/Lebih Dekat)