LEMBARAN Apakah Benar Sholawat Harus pakai Sayyidina? Begini Penjelasan Tegas Syekh Ali Jaber dalam Islam Sebenarnya Tidak …

Jakarta, disinfecting2u.com–Ulama Indonesia Syekh Ali Jaber menuai perdebatan terkait penggunaan kata Sayyidina saat melantunkan sholawat Nabi Muhammad SAW. Perlu atau tidaknya, ada yang meragukannya. Berikut penjelasannya.

Dalam Islam, Banyak sekali amal shaleh yang dapat meningkatkan ketaqwaan seorang muslim kepada Allah, salah satunya adalah shalat.

Kebanyakan orang tahu bahwa doa adalah amalan yang sangat bermanfaat. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW mendekatkannya pada kesaksian.

Juga sebagai wujud kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Oleh karena itu, apakah seseorang boleh menggunakan Sayyidina dalam shalat atau tidak. Rabu (16/10/2024) Syekh Ali Jaber dikutip Youtube Hadits TV akan menjawabnya.

Harap diperhatikan, Sangat penting bagi umat Islam untuk berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan di kemudian hari. Penjelasan Syekh Ali Jaber sebagai berikut.

Dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa shalat adalah amalan yang mulia.

Jika kita rutin membaca atau melantunkan Shalawat; Konon masyarakat akan terjamin mendengar dari Nabi Muhammad SAW.

Amalan yang memerlukan syafaat Nabi Muhammad SAW adalah memperbanyak shalat, kata Syekh Ali Jaber.

Selain itu, Syekh Ali Jaber mengatakan, mau memperbanyak shalat atau tidak, itu kembali pada tujuan masing-masing. Itu sebabnya

Oleh karena itu, bacaan doa tergantung pada seberapa banyak Anda ingin didoakan.

“Dan sejauh mana kita meminta keinginan kita lagi?” Seberapa besarnya? Pasti banyak doa di sana,” jelasnya.

“Jadi persoalan shalat bukanlah persoalan angka; Ada ratusan orang, Semakin besar harapan kita terhadap syafaat Nabi Muhammad SAW. Semakin banyak salatnya,” lanjut Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali kemudian memberikan contoh kepada Nabi Muhammad SAW bagaimana cara membaca doa.

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa’ala ali Muhammad, itu baik,” kata Syekh Ali Jaber.

Lalu bagaimana dengan mereka yang menggunakan Sayyidina?

“Allahumma sholli’ ala sayyidina Muhammad wa’ala ali sayyidina Muhammad, itu baik,” Syekh Ali Jaber juga mengingatkan, tidak ada masalah terkait penggunaan dan tidak penggunaan sholawat sayyidina dalam Islam.

Jadi jangan bingung bahasanya, sayyiduna bagus, jangan pakai sayyiduna, kalau mau panjang, kalau mau pendek bisa, jelas Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber kemudian menjelaskan lebih mendalam tentang kegunaan Sayyidina dalam shalat.

“Sebenarnya Nabi Muhammad SAW (Sayyiduna) boleh mengatakan bahwa semua manusia, suka atau tidak suka, berada di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.” Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa dia adalah Sayyiduna.

“Juga, Nabi sendiri bersabda, saya katakan, Tuhan Yang Maha Esa

Nyatanya, Syekh Ali berkata bahwa jika kamu membaca sholawat Nabi, kamu tidak hanya akan salat saja; Dia memberi tahu kita bahwa kita bahkan bisa mendapatkan 10 kali lipat rahmat-Nya.

“Jangan berpikir untuk mendapatkan jaminan pembelaan; Satu doa Nabi mendapat 10 keberkahan,” kata Syekh Ali Jaber. (kl)

Waallahulam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top