Apakah Benar Pria Shalat Harus pakai Peci atau Kopiah Baru Sah? Buya Yahya Tegaskan dalam Islam Hukumnya Tetap…

JAKARTA, disinfecting2u.com– Boya Yahya mengatakan penggunaan pesi atau capia sudah lazim digunakan oleh umat Islam, khususnya masyarakat Indonesia. Setiap hari biasanya terlihat ketika hendak sembahyang atau dalam upacara keagamaan.

Lalu timbul pertanyaan, apakah wajib bagi laki-laki menutup kepala saat shalat? Atau jika tidak dipakai maka shalatnya tidak sah?

Berikut tanggapan Boya Yahya saat memberikan ceramah, dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (21/11/2024). , atau sejenisnya.

Inilah sebabnya mengapa uang bukanlah alat yang bisa digunakan saat berdoa. Hal inilah yang perlu diluruskan.

“Masalah terbesar dengan uang adalah Anda memakai uang dan tidak berdoa, itu masalah yang serius. Masalah lainnya adalah saya tidak memakai Pika dan tidak berdoa. “Tapi kalau salat, tidak ada masalah meski tidak membawa uang,” jelas Boya Yahya.

Kemudian Boya Yahya menjelaskan, persoalan memakai Pika atau tidak hanya untuk menuntaskan shalat. 

Oleh karena itu kesempurnaan dalam kesucian dan kesucian serta kesempurnaan dalam beribadah. Karena di hadapan Allah, umat Islam mengenakan pakaian yang disukainya. 

“Kalau mau pakai (di depan bupati) baju saja tidak boleh, apalagi gubernur.” Anda harus mengenakan pakaian bersih. Apakah itu seperti bertemu Tuhan? Kenakan parfum, kenakan pakaian terbaik Anda jika Anda bisa. Tutupi sesuatu di sekitar kepalamu, tutupi pendeta. Anda memakai sorban. “Ini Sunnah kesempurnaan ibadah,” kata Boya Yahya.

Meski demikian, Boya berpesan agar umat Islam tidak memandang remeh orang yang salat tanpa memakai uang. 

Termasuk juga tidak mengenakan pakaian muslim seperti kuku atau gamis bagi pria saat salat.

Boya Yahya bercerita, pernah bertemu dengan orang yang selalu memakai baju putih saat shalat. Tiba-tiba, pria tersebut mengkritik Muslim lain yang salat bersama Buck.

Jawabannya adalah memakai baju putih itu sunnah dan memakai baju batik yang menutup aurat bagi wanita adalah wajib. Sangat buruk bagi orang-orang seperti itu untuk merasa haus. “Kamu berbahaya, kamu membodohi orang yang memakai batik, itu masalah,” kata Boya Yahya. (kl)

Tuhan memberkati 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top