disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengimbau seluruh umat Islam untuk tidak meninggalkan salat subuh.
Sebab, Sholat Subuh merupakan salah satu amalan sunnah utama di pagi hari.
Padahal sholat subuh yang disebutkan dalam hadits lebih baik dari dunia dan isinya.
“Dua rakaat menjelang subuh bukan sekedar dunia dan isinya,” kata UAH.
“Kalau bisa shalat dua rakaat sebelum subuh, maka akan mendapat lebih banyak dari dunia ini dan isinya,” lanjut UAH.
Apa makna sholat subuh Qabliyah yang lebih penting dari dunia dan isinya? Ustaz Adi Hidayat sepertinya mengisyaratkan hal ini… (Sumber: Eksklusif)
Ini adalah hadits tentang sholat subuh.
“Sesungguhnya shalat yang paling sulit dilakukan oleh orang-orang munafik adalah shalat Isya dan shalat Subuh. Seandainya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan datang kepada-Nya meskipun mereka merangkak.”
Lalu apa maksudnya melampaui dunia dan segala isinya?
“Ada yang menjelaskan penghargaan itu, ada pula yang menjelaskan bahwa keadaan kita diciptakan seolah-olah dia pemilik dunia, artinya dia bukan budak dunia yang menurutnya kecil,” jelas UAH.
“Barangsiapa shalat dua rakaat sebelum subuh, maka ia akan melihat bahwa dunia ini kecil,” lanjutnya.
Oleh karena itu, mulai sekarang, shalatlah tidak hanya di pagi hari, tetapi juga dua kali sebelum fajar.
Selain hadits di atas, ada lagi hadits dari Aisyah RA istri Nabi yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu menjalankan shalat subuh.
Aisyah Ra berkata,
“Nabi Muhammad SAW tidak pernah melaksanakan shalat Sunnah lebih banyak daripada yang dilakukannya pada dua rakaat sebelum shalat Subuh.”
Bahkan, dalam salah satu riwayat, salat subuh masih berlangsung ketika Nabi dan para sahabat melihatnya di pagi hari.
Saat itu, ketika Nabi SAW dan para sahabat sedang dalam perjalanan, hari sudah siang karena semua orang akan terbangun ketika sinar matahari menyinari pipi mereka.
“Saya langsung shalat setelah bangun tidur, tapi qaliyah pagi belum selesai,” jelas UAH.
“Ini menunjukkan betapa pentingnya salat qabliyah pagi ini,” lanjut UAH.
Sholat subuh juga menjadi prioritas karena kesaksian malaikatnya.
Oleh karena itu, perlu diingat bahwa selain salat subuh, qaliyah subuh juga disaksikan oleh para malaikat, karena ini merupakan salah satu waktu pergantian malaikat pelindung. Hal ini terdapat pada hadis dibawah ini.
“Aturlah shalat subuh, karena sesungguhnya malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada waktu itu.” (HR. Bukhari Muslim).
Ternyata yang penting, dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa shalat qabliyah juga harus dilakukan pada pagi hari, pada hadis berikut ini.
Jika seseorang tidak sempat menunaikan sunnah Subuh sebelum shalat wajib, maka ia dapat menunaikannya setelah shalat Subuh. Hal ini berdasarkan hadis:
“Rasulullah melihat orang-orang yang tidak mengerjakan dua rakaat sebelum salat Subuh, maka beliau melakukan kegiatan tersebut setelah salat Subuh fase salat Subuh (HR. Tirmidzi).”
Tata cara salat subuh atau subuh sama saja dengan salat zuhur lainnya. Namun perbedaannya terletak pada niat dan waktu shalatnya. Begini caranya:
Niat membaca
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Ushalli sunnah shubhi rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya:
“Demi Allah SWT, saya berencana salat dua rakaat di pagi hari.”
Perintah Tabiratu
Allah Maha Besar
“Allahu Akbar”
Artinya “Allah Maha Besar”.
Baca Bab Awal
Setelah membaca Fatihah, dilanjutkan dengan membaca ayat suci Al-Qur’an.
Dianjurkan membaca Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Baqarah ayat 136 dan Ali Imran ayat 52.
Amalan selanjutnya sama dengan shalat lainnya, seperti sujud, sujud, sujud, duduk dua sujud, dan sebagainya. Setelah itu, rukun shalat diulangi pada rakaat kedua.
Demikian penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Sunnah Qabliyah, shalat subuh yang merupakan ibadah ringan namun pahalanya besar.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk menjaganya secara rutin karena ini merupakan tanda kesungguhan beribadah kepada Tuhan.
Semoga Allah SWT memampukan kita untuk mengamalkannya dengan mudah, disarankan untuk bertanya langsung kepada para ulama, mubaligh atau tokoh agama Islam untuk pemahaman yang lebih mendalam.
Walahu Alam Bisababu