Probolinggo, disinfecting2u.com – Human Metapneumovirus (HMPV) Diharapkan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengimbau penumpang kereta tidak perlu khawatir “Menyikapi masuknya virus HMPV ke Indonesia, Pemerintah belum belum mengumumkan aturan terbaru perjalanan kereta api. “Jadi aturan perjalanan dengan kereta api untuk saat ini tetap sama,” kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Untuk menaiki kereta, pelanggan hanya perlu memiliki tiket yang sesuai dengan identitasnya dan memilih rute berdasarkan tujuan. Penumpang tidak diwajibkan membawa hasil tes Covid-19, sertifikat vaksinasi, dan tidak wajib memakai masker.
“Penumpang yang merasa kurang sehat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan memakai masker perjalanan sebelum menaiki kereta,” jelasnya.
Jika penumpang merasa tidak enak badan selama perjalanan dengan kereta api, dapat segera menghubungi petugas untuk dirujuk untuk pemeriksaan kesehatan. KAI Daop 9 Jember telah menyiapkan tiga lokasi posko kesehatan untuk digunakan penumpang. Ketiga lokasi ini berlokasi di Stasiun Probolinggo, Stasiun Jember, dan Stasiun Ketapang.
Selain posko kesehatan, di dekat ketiga stasiun juga terdapat Klinik Pengobatan, dimana petugas kesehatan siap memberikan pengobatan jika ada penumpang yang mengalami gangguan kesehatan, tambahnya.
Sebagai upaya preventif, KAI memastikan bagian luar dan dalam kereta api selalu dicuci dengan bahan yang dapat membunuh kuman setiap hari sebelum pemberangkatan. Fumigasi juga dilakukan di area pemeliharaan pasca pengoperasian kereta.
“KAI Daop 9 Jember berkomitmen menyediakan transportasi yang sehat, aman dan nyaman. “Jika pemerintah mempunyai kebijakan mengenai aturan berjalan kereta api dan kekhawatiran terhadap virus HMPV, KAI Daop 9 Jember akan selalu mendukung semua kebijakan pemerintah,” tutupnya. (msn/ayam)
