Jakarta, disinfecting2u.com – Anthony Bean Jr. kembali berkuasa pada masa pemerintahan Pelita Jaya di Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2025 mulai 11 Januari.
Pelita Jaya mengumumkan langsung kabar tersebut melalui postingan terbarunya di akun Instagram miliknya pada Kamis (26/12/2024).
“Dia kembali untuk lebih (he’s back for more),” cuplikan kalimat terakhir dalam video singkat akun Instagram @pelitajayabasketball.
Menurut informasi dari laman IBL, Most Valuable Player (MVP) IBL Finals 2024 akan diumumkan di IBL pada tahun 2023.
Ia bermain untuk Indonesia Patriots di bawah bimbingan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) sebagai langkah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi internasional dan bergabung dengan tim bola basket Indonesia.
Dalam 12 pertandingan musim 2023, sang penjaga membukukan 20,9 poin per game (ppg), 5,5 rebound per game (rpg), 4,5 assist per game (apg), dan 2,3 steal per game (spg).
Kemudian pada IBL 2024, pemain natural Pelita bergabung dengan Jaya Jakarta yang merupakan klub profesional pertamanya di IBL.
Dia rata-rata mencetak 13,6 ppg, 2,8 rpg, 4,8 apg, dan 1,9 spg dalam 18 dari 26 pertandingan musim reguler.
Pemain bertinggi badan 1,88m itu mencetak 27 poin saat Pelita Bima Perkasa mengalahkan Jogja 101-67.
Di bidang olahraga, pebasket berusia 30 tahun itu menunjukkan karya terbaiknya.
Pada laga semifinal kedua melawan Pravira Bandung (sebelumnya Pravira Harum Bandung), ia mencetak 26 poin, sekaligus menyapu bersih dua gim berturut-turut di seri best-of-three untuk mendapatkan tiket ke final.
Melawan Satria Muda Pertamina Jakarta (SM), dengan jadwal pertandingan yang sama, ia dinobatkan sebagai MVP Final IBL 2024 dengan rata-rata 17,6 ppg, 5 rpg, 3,6 apg, dan 2,6 spg.
Di bawah bimbingan pelatih Johannes Wiener Ba Ahang, Bin mencetak 15 poin di game pertama. Kemudian di game kedua, ia menyumbang 14 poin, enam rebound, tujuh assist, dan dua steal.
Pada game terakhir atau ketiga, pria kelahiran Amerika Serikat (AS) itu menyumbangkan 23 poin, enam rebound, dua assist, dan lima steal.
Pelita Jaya butuh karakter. Tak hanya sebagai pencetak gol, namun juga sebagai pemain yang mampu mengatur serangan tim.
(hidup/hidup)
