Jakarta, disinfecting2u.com – Kabar tak percaya datang dari dunia olahraga setelah Andrea Iannone kembali berkarya dan membela Tim Balap Pertamina Enduro VR46 di MotoGP Malaysia 2024.
Andrea Iannone akan menggantikan Fabio Di Giannantonio di VR46 Racing Team pada MotoGP Malaysia 2024 di sirkuit Sepang akhir pekan ini pada 1-3 November.
Hal itu pun dibenarkan langsung oleh Alessio Salucci selaku Team Leader Race Pertamina Enduro VR46.
Iannone dipilih menggantikan Giannantoni karena pebalap tersebut diyakini mampu tampil baik di ajang WorldSBK 2024.
“Saya sangat senang mengonfirmasi bahwa Andrea akan bersaing dengan tim kami di Ducati Desmosedici,” kata Alessio Salucci dalam siaran pers MotoGP, Senin (28/10/2024).
Pertama-tama, Andrea membuktikan dirinya sangat bagus, dia menyelesaikan musim WorldSBK dengan baik dan selalu dekat dengan Ducati, tambahnya.
“Dia juga merupakan sahabat baik keluarga VR46, baik secara pribadi maupun bersama Rossi,” imbuhnya.
Peran Fabio Di Giannantonia harus digantikan oleh Iannone, karena ia akan absen selama sisa musim karena cedera bahu.
Selain itu, Di Giannantonio juga diprediksi baru bisa bertanding lagi hingga musim 2025.
Iannone yang sudah lama pensiun dari dunia balap MotoGP mengaku kesulitan dalam menunaikan tugasnya di VR46 Racing Team.
Sebagai pembalap asal Italia, mengendarai motor MotoGP merupakan hal yang berat dan ia sudah tidak sabar untuk memulai balapan ini.
“Saya merasa terhormat bisa dipertimbangkan oleh tim VR46 dan merasa perlu memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin ketika saya menerima tawaran tersebut,” kata Iannone.
“Balapan ini gila, sulit dan penting karena saya sudah bertahun-tahun tidak mengendarai motor dalam kategori ini dan saya belum melakukan tes apa pun,” tutupnya.
“Saya senang bisa bekerja sama dengan Ducati dan Tim Balap Pertamina Enduro VR46 untuk level tinggi dan atas persahabatan yang telah menyatukan kami selama bertahun-tahun,” ujar pebalap berusia 35 tahun itu.
Sekadar informasi, di ajang WorldSBK 2024 saja, Andrea Iannone mencetak total 231 poin dan finis di posisi kedelapan dengan lima podium dan satu gelar Grand Prix sepanjang musim tersebut.
(semut/atas)