Batavia, disinfecting2u.com– Guru Adi Hidayat angkat bicara soal pidatonya sendiri. Jarang dipahami karena sering digunakan.
Sebagaimana diketahui, shalat harus dilaksanakan sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam agama Islam. Guru Adi Hidayat mengatakan bahwa shalat yang benar harus diawali dengan niat, takbir dan salam.
Penting untuk mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dan apa yang diturunkannya dalam hadis shahih.
Guru Adi Hidayat menekankan hal itu dalam membacakan acara penyambutan. Ia meneliti kitab-kitab hadits koleksinya untuk melihat apa saja contoh bacaan Nabi Muhammad SAW.
Guru Adi Hidayat berkata di YouTube, Selasa (26/11/2024): “Saya hanya ingin mengecek, saya punya 1.235 kitab hadis di rumah, saya sudah mencarinya dari yang paling teliti.”
Ustazo Adi Hidayat menemukan, sapaan tersebut menurutnya tidak ada dalam hadis shahih.
Bahkan dalam kitab kumpulan hadis fiktif pun tidak ditemukan penjelasan mengenai pembacaan ucapan ini.
Bacaan Guru Adi Hidayat dikutip sebagai “Assalamu Alaikum varahmatullahi wa barakatu”.
Guru Adi: “Tidak ada hadis palsu atau hadis berkah di dalam kitab.”
Dengan demikian, menurut Ustad Adi Hidayat, pilihan mengucapkan salam dalam shalat hanya ada dua.
“Salam pertama assalamu alaikum, ada dua pilihan, assalamu alaikum dan alaikum assalamu alaikum dan rahmatullahi,” jelas Ustad Adi Hidayat.
“Saya tidak menemukan tambahan hadis tersebut, dan saya tidak senang,” ujarnya.
Dengan membaca dua pilihan ini, sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Jadi Nabi hanya melakukan dua kali latihan, sebaliknya Assalamu Alaikum, Assalamu Alaikum, Warahmatullah,” kata Ustad Adi yang akrab disapa UA.
Guru Adi Hidayat mengatakan, aturan melafalkan salam ini khusus hanya untuk sholat saja, namun di luar sholat berbeda. (klw)
Tuhan memberkati