Sidoarjo, disinfecting2u.com – Warga Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo dihebohkan dengan penemuan jenazah pria paruh baya bernama Badrun Sholeh (60 tahun) yang ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan luka lebam berwarna ungu di bagian kepala. Badrun diduga dibunuh oleh putranya sendiri. Peristiwa itu diketahui setelah warga mendengar dentuman keras dari rumah korban pada Minggu malam (15 Desember 2024). Saat diperiksa, Badrun sudah meninggal. Putra korban, Sholeh Udin (30) yang diketahui mengalami depresi, ditemukan duduk di ruang tamu dalam keadaan syok.
“Orangtuanya sakit sebentar, lalu kakaknya datang dan memberinya obat. Kemudian (saudaranya) pun memberikan obat kepada pelaku. Obat penenang. Ya, tidak apa-apa. Kemudian mereka meninggalkannya di rumah, para tetangga mendengarnya. anjing, anjing, anjing, mereka sepertinya datang menemuinya. “Orangtuanya sudah tidak ada lagi (meninggal),” kata Sunyoto, salah satu saksi, kepada disinfecting2u.com.
Korban kini diduga meninggal akibat trauma benda tumpul di kepala akibat ulah anaknya sendiri. Polisi yang tiba di lokasi kejadian menemukan noda darah di dinding kamar korban dan langsung menangkap Sholeh sebagai tersangka.
Kapolres Sidoarjo Kompol Christian Tobing mengatakan, “Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tersangka saat ini menjalani evaluasi kejiwaan di RSJ Lawang Malang.”
Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan memutuskan untuk membawa pulang jenazah. Namun karena dugaan tindak pidana, jenazah akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan hubungan orang tua dan anak. Selain itu, kondisi psikologis tersangka juga memprihatinkan. Polisi berharap hasil otopsi dan evaluasi kejiwaan bisa mengungkap motif pembunuhan ini. (hu/jauh)