TVOnews.com – Haji adalah salah satu dari lima kolom Islam yang memimpikan semua Muslim.
Setiap Muslim dengan Muslim fisik dan ekonomi diperlukan untuk perjalanan ke tempat suci.
Sayangnya, hanya sedikit, hanya sedikit yang menginginkan hajji, tetapi mereka tidak menerima undangan atau keuangan yang buruk.
Jadi apakah ada upaya untuk bepergian seorang Muslim di tempat suci?
“Arafat 10 sedang bersiap untuk melakukan perjalanan ke puncaknya selama Dzulhijjjjah. Bersiaplah untuk mengetahui bahwa beberapa bulan terakhir,” kata Uaak.
Utaz Adi Hidua kemudian, untuk tidak bersiap melakukan perjalanan ke tempat suci.
“Persiapkan dengan hati -hati, cari tahu untuk melakukan perjalanan, mempersiapkan, mempersiapkan, mempersiapkan, mempersiapkan latihan fisik, itu tidak hanya terjadi,” kata Utaz, Adi Hidayate.
Persiapan pertama adalah oleh Adi Hidayat mengatakan pasti akan membuat rencana tertentu.
“Rencana tertentu, ketika … tahun ini, tahun depan, jangan katakan izin Tuhan,” kata Uah.
“Mari kita lakukan apa yang Anda butuhkan, coba, disebut Istithah, Al Imran 96-97. Ayat 3. Letter Qur’an,” kata Haraz Hidayat.
Berdasarkan huruf Al Imran, Tuhan dengan tajam menjelaskan bahwa haji dapat melakukan sesuatu.
“Walillah melakukan ini karena Allah jujur, pada kenyataannya, tanpa pengecualian untuk semua orang, maka itu adalah perjalanan Allah Ilahi.
Tetapi Utaz Adi Hidayat mengingatkan kita bahwa bahkan jika Tuhan mengizinkan Tuhan, ada kondisi yang perlu diketahui oleh semua Muslim.
“Kondisinya akan melakukan bisnis, jika Anda menginginkan bisnis, Tuhan memberi jalan,” Uaak menjelaskan.
Meskipun ada banyak uang atau bahkan jika Anda mendapat undangan, jika tidak mudah, itu tidak akan pernah pergi.
“Jika Anda memiliki banyak uang, Anda adalah seorang petugas, tetapi itu tidak akan meninggalkan bisnis. Tidak ada upaya yang tidak akan selesai,” jelas, “jelas Utaz oleh Adi Hidayat.”
“Jadi ukuran tempat suci tidak kaya atau miskin, bukan upaya untuk mengambil undangan Tuhan,” tambahnya Uah.
Jika Anda ingin menerima undangan untuk bepergian di tempat suci. Tetapi jika Anda tidak memiliki bisnis, Anda tidak akan menerima perjalanan ke tempat suci.
Bagaimana bisnis? Uita Adi Hidayat mengatakan tidak ada keterampilan terkuat.
“Saya memberikan rahasia, 5 ayat 35,” kata Uah.
Berikut ini adalah Al Maidah 35. Isi penuh dari ayat ini.
Fabel
Definisi: atau orang percaya! Beri tahu Tuhan dan cari Wasilah (jalan) untuk membawanya kepada -Nya, dan menjadi jihad (bertarung) dalam perjalanannya, untuk diberkati. (Surah Al Maidah: 35)
Jadi berdasarkan perikop ini, Utaz Hidayay menekankan bahwa ia dengan cepat mengancam bahwa hal itu efektif dalam meningkatkan kekudusan.
“Kekudusan, kekudusan tercepat, bagaimana cara Anda mencapai kekudusan? Terima kasih kepada Bismilah Allah, Allah akan menambah nutrisi Anda, menghemat uang,” kata Hidayat.
“Haji tidak cukup untuk ibu, menabung, mencoba, mencoba, mencoba, mencoba,” lanjutnya ke Uah.
Tetapi bagi mereka yang tidak dapat mengumpulkan properti, Utz Adi Hidayat mengusulkan keterampilan agama.
“Jika tidak ada keberadaan untuk mencapai tindakan suci, doa malam yang bermaksud melakukan perjalanan untuk bepergian, berniat melakukan perjalanan cepat, melakukan perjalanan ke Taklim,” kata Uah.
“Meskipun global, yang paling penting adalah, meskipun 1 rupee ingin, lebih cepat,” Utaz Hidayate melanjutkan.
Meskipun berada di depan miniatur Kaaba, UTA mengatakan Adi Hidayat mengatakan bahwa semua Muslim harus serius ketika berdoa. Yaitu, karena ada seorang Muslim yang telah hidup.
Tetapi untuk tanggal haji untuk menjadi ringan, Utz Hidayat mengingatkan Anda untuk mempersiapkan langkah selanjutnya.
“Lagi pula, teknis itu baik dan kemudian perhatikan apa yang diasumsikan Al -Qur’an,” kata Uah.
“Lalu untuk menentukan tanggalnya, pasti siap untuk menentukan tanggal, bersiap untuk menyiapkan pemikiran,” Usstaz Hidayay diikuti oleh Hidayate.
Hal -hal yang harus disiapkan adalah menghindari mengatakan mulut kotor.
“Kemudian, ketika bepergian di tempat suci tidak boleh dikatakan kotor, kotor, rafat, ghibah, ghibah, wanita, misalnya, wanita pada pria, harus berhati -hati,” kata UEA.
“Dan Allah menyebutkan bahwa dia tidak kotor, itu berarti itu akan memiliki peluang untuk melakukan kontak bahwa orang akan kotor ketika bepergian ke tempat suci,” lanjutnya.
Utaz Adi Hidayat memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa Tawaf mungkin kotor.
“Sekarang aku ingin beribadah, jadi Tawaf sibuk, kadang -kadang dengan penumpang, mendorong dosa, berhati -hatilah.” Dia mengatakan Hikaz Hidayat.
“Hati -hati, jadi temukan ritual dengan benar. Bagaimana ketentuan Arafah, bagaimana Tawaf, Sai Eta,” kata.
“Jika dibahas dalam bahasa Arab, bahasa utamanya adalah bahwa bahasa Arab tidak boleh digunakan menggunakan bahasa kami,” kata Utaz Hamidate.
Itulah keterampilan rahasia untuk bepergian di tempat suci dan mempersiapkan diri dengan cepat. Kami berharap artikel ini akan mendapat manfaat.
Wallahu’alam
(meletakkan)
