disinfecting2u.com – Ada satu tindakan yang bisa membuat umat Islam yang tadinya resah dan tidak aktif bangkit kembali.
Tentu saja dalam hidup, seseorang bisa kehilangan semangat karena adanya ujian yang tiba-tiba. Saya merasa itu sulit.
Padahal Islam mengajarkan untuk selalu semangat dalam apapun, terutama dalam menjalankan ibadah.
Namun tugas Setan adalah mengganggu manusia dengan cara apa pun.
Salah satu gangguan terbesar Setan adalah perasaan lesu. hilangnya semangat dan merasa lelah menghadapi cobaan hidup
Jika Anda merasa lesu dan kehilangan semangat Anda harus berlatih latihan berikut secara teratur.
Amalan ini dapat menghidupkan kembali jiwa. Hal itu dipaparkan Profesor Nasruddin dalam salah satu ceramahnya. Oleh karena itu, bagi umat Islam yang sedang kehilangan semangat atau malas, Profesor Nasruddin Umar berpesan untuk rutin melakukan hal tersebut.
Semangat mengajarkan agama Islam merupakan sifat yang harus dimiliki setiap muslim dalam hidupnya.
Saya berharap setiap umat Islam semangat menjalankan ibadahnya. Carilah ilmu, bekerja, berbuat baik dan hadapi cobaan hidup.
Begitulah Islam mengajarkan untuk bersungguh-sungguh dan selalu optimis.
Dengan sikap optimis Hal ini mencerminkan keimanan kepada Allah SWT dan pengharapan akan rahmat-Nya.
Padahal, dalam firman Allah SWT Surat Ali Imran ayat 139 jelas melarang umat Islam bersikap lemah.
Dan
Artinya : Kamu (merasa) tidak lemah dan tidak (sedih) walaupun berada pada posisi teratas. Jika kamu orang yang beriman (QS. Ali Imran : 139)
Nabi Muhammad SAW juga memberikan pesan penyemangat dalam sebuah hadis.
Rasulullah SAW bersabda:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah. Tapi ada kebaikan di keduanya. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang bermanfaat bagi Anda. Carilah bantuan dari Allah Dan janganlah kamu lemah semangatnya.” (Kisah Hadits Imam Muslim)
Oleh karena itu, sangat penting menjaga semangat umat Islam.
Profesor Nasaruddin Umar berbagi cara memperbaiki keadaan mental yang tidak stabil.
Berikut rangkuman uraiannya oleh disinfecting2u.com Dari video ceramah Profesor Nasaruddin Umar yang diunggah di channel YouTube NUO Sulsel.
“Jika kamu tidak mempunyai rasa malas, Tidak akan semangat mandi salat,” kata Prof Nazaruddin Umar.
Usai salat, Profesor Nasaruddin Umar menganjurkan melakukan virid (dikrit) ini sebanyak 100 kali.
Lalu wazifa 100 kali ya hei kamu ya qayyam, kata Profesor Nazaruddin Umar.
Oleh karena itu, setelah membaca Asmaul Husna sebanyak 100 kali, dianjurkan untuk menambahkan bacaan surat pengantar Al-Quran juga.
“Perbanyak Surat al-Fatihah,” tegas Prof Nazaruddin Umar.
Setelah melakukan ini Dengan izin Allah, Profesor Nazaruddin Umar mengatakan semangatnya akan kembali.
“Tuhan berkehendak. Kekuatan penuh. Semangat kami akan datang kembali. Rasa malasnya hilang,” jelas Profesor Nasruddin Umar. Dalih Sholat Asmaul Husna.
Asmaul Husna adalah nama Allah yang mencerminkan sifat-sifat-Nya yang sempurna, mulia dan agung.
Profesor Nasruddin Umar mengingatkan, shalat dengan membaca Asma’ul Husna atau Nama Baik Allah tercantum dalam ayat Al-Qur’an.
“Ada satu ayat. Adapun bagi Allah ada nama-nama yang indah. Sholat dengan Asmaul Husna,” ujarnya.
“Berdoalah sesuai lagu yang terdapat dalam Asma’ul Husna,” lanjutnya.
Jimat dari jimat adalah jimat dari jimat. يَلْحِدِينَ يَلْحِدِدِونَ َسْمَاۤىِٕهٖ سَيْجْزَوْنَ مَا نَوْا يَعْمَلْونَ ۖ
Artinya: Allah mempunyai Asmaulhusna (nama terbaik), maka mintalah kepada-Nya dengan mengatakan: (Asmawhusna) dan meninggalkan orang-orang yang salah menafsirkan nama-Nya. Mereka kelak diberi pahala atas apa yang telah mereka kerjakan. (QS Al A’raf: 180) Arti Hayyu Ya Qayyum
Ya Hayyu Ya Qayyum adalah dua nama mulia Allah SWT yang termasuk dalam 99 Asmaul Husna.
Oleh karena itu, “Ya Hayu Ya Qayyam” mempunyai makna yang sangat dalam dan sering digunakan dalam doa untuk memohon kekuatan, ketabahan, dan pertolongan kepada Allah.
Ya Hayu (يَاحَيّ) berarti “Yang Maha Kuasa”.
Nama ini menekankan hakikat Allah sebagai Tuhan yang selalu hidup, tidak pernah mati, tidak pernah tidur, dan tidak kenal ampun. Dialah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk-Nya.
Sedangkan Yaqayum (يَاقَيّومَ) artinya: “Dia yang paling menyendiri dan paling bertahan.”
Nama ini menegaskan bahwa Allah SWT tidak bergantung pada siapa pun. Namun semuanya bergantung pada-Nya.
Allah SWT mengatur dan memelihara seluruh alam semesta.
“Ya hayu ya qayyam” sering disebutkan bersamaan karena menunjukkan kesempurnaan Allah sebagai Tuhan yang kekal, mandiri, dan mendasar atas segala sesuatu.
Ini adalah praktik Prof. Nasarudin Umar merekomendasikannya bagi umat Islam yang ingin meningkatkan semangatnya.
Wallahu Alam Bishavab