Alfamidi Pastikan 290 Pekerja Disabilitas Dapat Tingkatkan Kemampuan Karier

JAKARTA, disinfecting2u.com – Perusahaan ritel PT Midi Utama Indonesia atau Alf Midi memastikan 290 pekerja penyandang disabilitas yang saat ini bekerja memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kerja mereka.

“Kami fokus pada bakat dan potensi karyawan kami yang dapat berkontribusi positif bagi perusahaan. Ini bukan tentang perbedaan atau keterbatasan staf kami,” kata Christiana, General Manager Human Capital Al-Famidi di Tangerang, Banton katanya, Selasa (12 Maret 2024). Ia menjelaskan, Alfamidi mempekerjakan 290 penyandang disabilitas pada tahun 2019 hingga 2024, melebihi kuota 1 persen yang ditetapkan pemerintah.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan Undang-Undang Penyandang Disabilitas Nomor 18 Tahun 2016, pemerintah mewajibkan perusahaan memiliki 1% pekerja penyandang disabilitas dari total angkatan kerjanya.

“Hingga November 2024, dari total 28.684 pegawai Alfamidi, sebanyak 290 pegawai merupakan penyandang disabilitas ganda, tunadaksa, tunagrahita, tunanetra, tunarungu, dan tuna wicara. Ratusan kapabilitas Alphabet tersebar di 11 cabang dan kantor pusat Alpha Midi ,” kata Christian dalam sebuah pernyataan.

Christiana mengatakan perusahaan telah memenuhi kuota 1 persen untuk pekerja penyandang disabilitas, namun terus mendukung berbagai program inklusi yang menekankan pada keterampilan literasi, kemampuan, dan peningkatan karier.

“Melek huruf dianggap dapat menghilangkan stigma negatif yang terkait dengan keterbatasan dalam berfungsi dan berprestasi,” katanya.

Selain mencapai kuota 1%, Alfamidi menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan inklusif bagi seluruh karyawan, termasuk penyandang disabilitas.

Untuk mendukung lingkungan yang ramah dan inklusif, perusahaan menyediakan sarana dan prasarana seperti parkir pribadi, tempat duduk prioritas di lobi cabang, dan ramp untuk memudahkan akses bagi penyandang disabilitas.

Dikatakannya, materi pembelajaran berupa video dan pelatihan bahasa isyarat telah disiapkan untuk memudahkan interaksi dan komunikasi antara pegawai penyandang disabilitas dan pegawai non-disabilitas.

Andijaya Putra, pekerja Alphaability di Gudang Alphamidi cabang Bekasi Jawa Barat, bersyukur dengan keadaannya dan terus bekerja keras.

“Saya yakin meski ada kekurangan, penyandang disabilitas tetap bisa berkarya, berkreasi, dan membantu rekan-rekannya mewujudkan impiannya,” kata Andijaya menggunakan bahasa isyarat.

Pria yang gemar menggambar dan berprestasi ini ingin menginspirasi rekan-rekan difabel lainnya untuk tidak menyerah.

“Berjuang untuk mencapai tujuanmu,” katanya (Ant/NSP)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top