Alasan Tak Terduga Pemain Mualaf Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Lebih Memilih Indonesia daripada Belanda, Apakah karena Agama Islam?

Jakarta, disinfecting2u.com– Ragnar Oratmangon dikenal sebagai pemain timnas Indonesia yang masuk Islam. Namanya semakin kian berkembang seiring memperkuat skuad Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Ragnar Oratmangon atau lebih dikenal dengan nama Wak Haji merupakan keturunan Belanda-Indonesia. Namanya mulai populer saat mencetak gol ke gawang Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026. 

 

Dok.kolase disinfecting2u.com/Timnas Indonesia 

 

Wak Haji sangat populer di Indonesia khususnya di kalangan wanita.

Kiprah Ragnar Oratmangoyan bersama Pasukan Garuda menyedot perhatian publik dari kehidupan Ragnar Oratmangoyan yang mendapat keistimewaan masuk Islam. Karena ia terlahir dari keluarga Kristen dan terlahir non-Muslim. 

Ternyata Ragnar pernah mengungkapkan betapa dia mencintai Indonesia karena suatu alasan. 

Dalam penjelasannya, ia membandingkan negara asalnya, Belanda, dengan Indonesia.

Karena daya tahannya yang tinggi, pemain berdarah Belanda ini semakin betah dan betah berada di Indonesia. 

Dikutip Jumat (25/10/2024) dalam podcast bersama Komika Mamat di YouTube Soccer77. Ragnar Oratmangon mengamini bahwa Indonesia bebas menentukan pilihan tanpa terbebani bingkai orang lain. 

“Indonesia mayoritas beragama Islam, bagaimana perasaannya jika dibandingkan dengan Eropa?” tanya Mamata selaku pembawa acara.

“Sebenarnya tidak terlalu sulit di Belanda. Tapi kamu tidak akan sebebas yang kamu inginkan,” jawab Ragnar.

“Karena orang Belanda mudah menilai orang lain, berbeda dengan orang Indonesia,” jelas Wak Haji.

Untuk bertemu dengan masyarakat Indonesia yang toleran terhadap lingkungan sekitar. Ragnar Oratmangon menilainya lebih baik dari Belanda.

 

Ragnar Oratmangon juga mengatakan, di Indonesia Anda bisa dengan leluasa mendengarkan azan. 

“Saat mereka melihat kita, mereka mungkin berpikir hal-hal bodoh. Sementara itu, saya bisa bebas di sini. Dengarkan azan setiap kali saya keluar,” jelas Ragnar.

“Di sini (Indonesia) sangat bagus, hebat dan menyenangkan. Di sini juga kita tidak dinilai berdasarkan apa yang kita yakini,” jelas pemain timnas ini.

Dikenal dengan nama Wak Haji, pemain berdarah Belanda ini lebih nyaman dan nyaman berada di Indonesia karena daya tahannya yang tinggi. 

Dalam ceritanya, keputusan Ragnar masuk Islam disebut-sebut sebagai keputusan yang sulit. 

Ragnar mengaku sering diajak oleh teman-temannya semasa kecil. Teman-temannya sering mengajaknya ke gereja.

Di sanalah ia memulai penjelajahannya dan berpikir untuk mengenal agama Islam lebih jauh.

“Kalau saya, saya berpikir untuk belajar tentang Tuhan. Tentu saja teman saya berkali-kali mengajak saya ke masjid,” jelas Wak Haji.

Lalu yang terakhir, Ragnar Oratmangon mengaku siap memutuskan masuk Islam di usia 15 tahun.

Tentu bukan tanpa alasan ia memutuskan Islam sebagai agama pilihannya. Keluarga besarnya ingat bahwa mereka menganut agama Kristen.

“Tidak, saya tidak terlahir sebagai Muslim. Saya besar di keluarga Kristen,” kata Ragnar Oratmangon.

Namun setelah saya dewasa saya memutuskan masuk Islam pada usia 15 tahun,” jelas Pasukan Garuda. (Klw)

Tuhan memberkati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top