Alasan Petugas Puskesmas Bengkulu Malah Suruh Pasien Digigit Anjing Gigit Balik

BENGKULU, TAVONENEWS.com – Penduduk desa Kutoreno, Kabupaten Kepahiang, Jay Sanda (24) adalah korban gigitan anjing liar pada hari Sabtu (18/18/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Sebagai akibat dari insiden itu, korban menderita cedera gigitan ke kaki dan tangan.

Sayangnya, ketika korban mencari perawatan dan meminta bantuan pertama dari partai medis di Pusat Kesehatan Kelobak di distrik Kepahiang. Para korban sebenarnya menerima layanan yang buruk.

Alih -alih berurusan dengan pengakuan korban, ia benar -benar menerima penilaian yang tidak wajar dari salah satu pengasuh kesehatan di Puskma. Dari perawat, korban diperintahkan untuk menggigit anjing liar.

“Suatu hal yang tidak layak untuk dialami ketika saya meminta bantuan medis di Pusat Kesehatan Kelobak. Saya diminta untuk menunggu karena petugas makan,” kata Jay Sanda.

Pada saat yang sama, salah satu petugas mengumumkan bahwa ada korban gigitan anjing. Namun, A, seorang perawat, menjawab: “Siapa yang digigit anjing, menggigit anjing,” Jay Sanda menjelaskan.

Tidak menerima, korban mencoba mempertanyakan, siapa yang menciptakan kata -kata yang tidak pantas ini. Namun, dia benar -benar menantangnya oleh seorang pria.

Dalam insiden ini, korban, yang akhirnya tidak menerima laporan di kantor polisi di Kepahiang.

“Jika terjadi insiden yang tidak menyenangkan, saya masih mengirim laporan ke polisi dan memproses secara legal,” kata Jaya. 

Setelah melapor ke kantor polisi di Kepahiang, Fine Jay Sanda dan sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara keluarga dan kedamaian.

“Ya, Tuan, dilaporkan tentang tindakan yang tidak menyenangkan. Tetapi setelah keluarga dan saudara lelaki saya Jay menemani saya, keluarganya juga menemani, kami setuju untuk diam,” kata A.

Dia juga mengatakan dia dan keluarganya juga meminta maaf kepada korban secara langsung. Dan mereka berdua sepakat untuk membatalkan laporan polisi.

“Secara pribadi dan ditemani oleh keluarga saya untuk meminta maaf kepada Sudara Jaya Suganda dan keluarga saya. Sebelumnya, kami juga sepakat untuk segera membatalkan laporan di kantor polisi di Kepahiang segera,” katanya. (FYR/EBS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top