Jakarta, disinfecting2u.com – Sinta Qur’an Foundation, sebuah lembaga di bidang dakwah, pendidikan dan pemberdayaan, menggalakkan pembangunan masjid di kota Yokohama, Jepang.
Saat ini Yayasan Sinta Koran sedang membangun Masjid As-Sholihin di Yokohama, Jepang pada tahun 2024 sebagai tempat ibadah umat Islam pertama di Indonesia.
Ustaz Fateh Karim, pendiri Yayasan Cinta Quran, mengungkapkan alasan lembaga dakwah yang berlandaskan nilai-nilai Al-Quran ini ingin membangun masjid di kota Yokohama.
“Kenapa Jepang? Karena saya ke Jepang dan kaget, saya tidak tahu kenapa saya memilih Jepang,” kata Ustaz Fatih Karim saat ditanya wartawan di acara Amazon Quran di Kota Casablanca, Jakarta. Minggu (15/12/2024).
Ustaz Fatih menjelaskan, budaya Jepang menjadi alasan Yayasan Sinta Kuran membangun masjid tersebut.
Ia mengagumi budaya disiplin dan tegas Jepang yang sulit ditemukan di Indonesia
“Jepang itu budaya kebersihannya, toiletnya bersih banget, petugas kebersihannya saja tidak terlihat, tidak ada yang merokok,” ujarnya.
Selain kedisiplinan, Ustaz Fatih menambahkan, kesehatan menjadi prioritas utama masyarakat lokal Jepang
Ia mencontohkan, mengonsumsi makanan hasil produksi masyarakat suku seringkali mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ia menyimpulkan, warga Jepang rata-rata hidup lebih lama karena disiplin dan menjaga kesehatan.
Bagi Ustaz Fatih, budaya yang dihormati warga Jepang menjadi peluang bagi Yayasan Sinta Qur’an untuk memasyarakatkan dan memasyarakatkan nilai-nilai agama Islam.
“Soal disiplin waktu juga membuat saya kaget karena menurut waktu dan budaya disiplinnya sangat cepat. Jepang juga menghargai pejalan kaki,” ujarnya.
Karena pengalamannya, Ustaz Fatih mulai menaruh harapan agar bisa mewujudkan impian Indonesia membangun masjid pertama di Yokohama, Jepang.
Faktanya, kota Yokohama tidak memiliki tempat ibadah untuk kebutuhan umat Islam di sana
Ia meminta teman-temannya di Jepang mempersulit mereka untuk beribadah. Hal ini memberi dorongan bagi pihaknya untuk mempercepat pembangunan Masjid As-Sholihin.
Mengacu pada permintaan temannya, dia berkata, “Guru, tolong kami, sangat sulit menemukan masjid di sini (Kota Yokohama), tidak ada.”
Sebagai pendiri Yayasan Cinta Quran, ia sangat bersyukur banyak kalangan yang antusias memperkuat program ini melalui dua agenda kegiatan program, Amazing Quran dan Amazing Muharram.
Alhamdulillah tanahnya berapa? 400 meter berapa harganya? 8,5 miliar. Saya bilang dibayar berapa? Saya ajak teman diskusi, diberikan dalam 2 bulan dan Alhamdulillah dalam 2 bulan. dana terkumpul,” jelasnya. Selesai.
Ustaz Fatih mengatakan dibutuhkan sekitar 40 miliar untuk membangun masjid di kota Yokohama. Saat ini Yayasan Cinta Kuran telah mengumpulkan sekitar 27 Miliar.
Ia menambahkan, gedung tersebut memiliki 4 lantai karena harga tanah di Jepang mahal.
Saat ini, ketua Tajkia Group, Profesor Dr. Safia Antonio pun memberikan pendapatnya mengenai alasan dibangunnya Masjid As-Sholihin di Jepang.
Saifai mengatakan, pembangunan masjid di Kota Yokohama akan menjadi peluang pasar baru bagi pemerintah Jepang.
“Banyak wisatawan muslim yang datang kesana, karena butuh sajadah, makanan dan juga bertanya tentang masjid. Ini pasar di Jepang, salah satunya orang Indonesia yang bekerja dan belajar. Jadi ada magnetnya ke depan dan lalu lintas keluar. ,” kata Saifai Anthony.
Selain pasar, Saifi mencatat adanya kesamaan nilai-nilai Alquran dan Bushido, berdasarkan kode etik yang dikembangkan kelompok samurai di Jepang.
Kedua, antara nilai-nilai Al-Quran dan Bushido terdapat nilai-nilai samurai dalam hal disiplin, kesetiaan, manajemen waktu, perilaku, sebagian besar mengandungnya. Bagian kedisiplinan bagi umat Islam didasarkan pada Al-Quran dan Jepang. masyarakatnya berdasarkan nilai-nilai Bushido,” jelasnya.
Katanya, nilai-nilai kesopanan, hormat dan lain-lain sama dengan yang ada di Al-Quran.
Untuk diketahui lebih lanjut, Yayasan Cinta Qur’an kembali menggelar acara andalannya Amazing Qur’an untuk ketiga kalinya pada Sabtu (14/12/2024) di Casablanca Hall, Kota Casablanca, Jakarta.
Nama acara luar biasa Quran ini adalah “Be Strong” karena tujuan Yayasan Sinta Quran adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan betapa pentingnya membaca dan mengamalkan nilai-nilai Al Quran.
(harapan)