Alarm Nyata untuk Semua Warga Indonesia, KemenPPPA Ungkap Perempuan Kota Lebih Banyak Alami Kekerasan Seksual Dibanding Perempuan Desa

Jakarta, disinfecting2u.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melaporkan perempuan di perkotaan lebih banyak mengalami kekerasan seksual dan fisik dibandingkan perempuan di pedesaan. Hal ini diumumkan oleh Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA. Ratna Susianavati berdasarkan hasil Survei Nasional Pengalaman Perempuan (SPPHN) 2024. Ratna asal Jakarta Pusat mengatakan, “Perempuan yang tinggal di perkotaan lebih besar kemungkinannya mengalami pelecehan seksual secara fisik dan/atau seksual, meski selisihnya akan berkurang,” , Selasa (10/8/2024). Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk di perkotaan lebih tinggi dibandingkan di perdesaan.

Terutama jumlah pria yang belum menikah.

“Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya kekerasan, semakin banyaknya laki-laki yang belum menikah, semakin banyaknya gangguan ekonomi dan aspek kehidupan perkotaan lainnya,” jelas Ratna.

Berdasarkan analisis terhadap 14.240 sampel rumah tangga di 178 kabupaten/kota, ditemukan bahwa 25,2 persen seks dan kekerasan terhadap perempuan terjadi di perkotaan.

Selain itu, 22,5 persen lagi Angka ini juga berkurang dibandingkan dua penelitian sebelumnya, dimana pada tahun 2021 tercatat 27,8 persen kekerasan terhadap perempuan terjadi di kota dan 23,9 persen di pedesaan. “Tahun 2016 sebesar 36,3 persen.” Kekerasan fisik dan seksual terhadap perempuan terjadi di perkotaan, sedangkan 29,8 kasus terjadi di pedesaan,” imbuhnya (rpi/lkf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top