JAKARTA, TVVONSWS.com – Banyak pemain nasional Indonesia perlu menghindari hal -hal yang tidak peduli dengan konfrontasi China di 2026 Piala.
Kelompok Nasional Indonesia diperkirakan akan terus memerangi tim Cina.
Permainan yang direncanakan di Stadion Sepak Bola Qingdao pada hari Selasa (15.10.2014) pukul 7 malam di WIB.
Selama persiapan, bercinta Garuda pertama kali diikuti oleh tim tuan rumah pada hari Jumat (15.10.2014) di WIB 5 p.m.
Triknya tidak akan digunakan untuk pertemuan Tiongkok, tetapi ada hal -hal khusus yang harus hati -hati Jay dan kolega kami.
Ini berarti bahwa tujuh pemain Indonesia telah menerima kartu kuning selama mereka muncul di dunia pos.
Para pemain mengabaikan kartu kuning seperti Calvin Verdono, Maarten Paes, Muhammad Ferrarri, Justin Hubnerri, Jestin Hubner, Ragnar Oratmani, Maret dan Ivar Jenner.
Hal -hal ini benar -benar mengubah para pemain ini sehingga kami tidak dapat melihat tanda baca.
Menurut FIFA Law, jika satu pemain mendapatkan kartu kuning di dua pertandingan yang berbeda, dilarang memainkan game berikutnya.
Tujuh pemain harus berhati -hati untuk tidak melihat kartu ketika mereka bekerja dengan China.
Jika Anda mengalami depresi, pemain akan melihat hukuman untuk akumulasi kartu kuning dan hilang dalam pertarungan berikutnya.
Bahkan, setelah pemukiman pos -school, tim nasional Indonesia segera bertemu raksasa Asia, yaitu Jepang.
Namun demikian, tim nasional Indonesia muncul dalam semua energi dalam semua energi.
Meskipun tiga pemain mendapatkan kartu kuning dalam permainan dan Bahrain, Garuda Pussy Penggawa dapat dikirim selama perdagangan Cina.
Ragnar Oramanden dan Marshin Ferdinan menemukan kartu kuning ketika permainan berjalan di babak kedua.
Terutama di Ivar Jenner, yang ditulis ketika ia menerima kartu kuning dalam laporan permainan, tetapi namanya tidak dimasukkan di Piala Dunia Resmi. (IGP / HFP)
