TVONWS.com – Pelatih Red Sparks, Ko Hi -Gin, mengumumkan kehadiran anak -anak angkatnya dalam dua pertandingan terakhir di Federasi Bola Voli Korea musim ini.
Meskipun ia mencoba memecahkan rekor selama 15 tahun, Ko Hi-jin masih kecewa dengan kehadiran anak-anak.
Tanpa alasan, Ko Hi-jin kecewa karena Red Sparks harus berjuang untuk menang hingga set kelima dalam dua pertandingan ini.
Terutama dalam pertandingan melawan Ultos, The Red Sparks memperoleh keterampilan 2-0, tetapi set kelima kehilangan dua set.
Itu membuat Ko Hi-Jeen sangat kecewa dengan kinerja pengasuhan anak-anak.
Diluncurkan dari halaman Spike, Ko Hi-jin mengatakan dia akan berbicara dengan para pemain.
“Dua pertandingan terakhir membuat frustrasi,” kata Ko Hi-jin.
“Kita perlu mempersiapkan diri lebih baik. Saya pikir kita perlu berbicara lebih banyak dengan pemain kita,” katanya.
Ko Hi-jin juga menekankan pada keberadaan pemain di posisi blocker bahwa dia mengatakan bahwa pertandingan itu buruk.
“Titik nol blocker tengah, sampai akhir, (parkir) Yun Jin melakukan sesuatu,” ia berbicara.
Dia juga menyebutkan masalah terhadap GS Caltex di pertandingan sebelumnya ketika dia bertemu EB ke Ultos.
Jika rasio Hee-jin membuat ritme cedera permainan, percikan merah menjadi salah satu penyebab utama permainan yang lebih buruk dalam permainan.
“Masalah yang terjadi dalam pertandingan GS Caltex diulang lagi. Saya pikir kami harus segera menyelesaikannya,” katanya.
“Semua blok menengah perlu dikembangkan, terkonsentrasi dan berirama, jika kacau, tidak mudah untuk kembali,” katanya.
“Saya pikir kita perlu meningkatkan diri kita melalui pelatihan dan komunikasi untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya,” katanya sebagai kesimpulan.
Red Sparks sendiri akan melanjutkan perjalanan mereka di putaran keempat Liga V musim ini ketika bertemu dengan High-Paws pada hari Sabtu (18 Januari 2025).
(AK)
