Probolinggo, disinfecting2u.com bromo ciuman, probolinggo, rasakan Megeng Peresa di akhir Wulan Kapitu. Untuk menghormati dan membentuk suasana para pejabat, kegiatan wisata untuk sementara ditutup.
Kepala desa Wonokerto, jika penangkapan di akhir Junction of Village Wonokerto Village adalah. Lima desa dengan sebagian besar Hindu, ini berarti layanan serius ini. Antara lain, Ngadas, Jetak, Wonotoro, Ngadisari dan Desa Ngadirejo.
“Selama Megeng Patih Geni Riangaung, area Slogo Slogo dilindungi oleh Jagabaya, seperti Pecalang jika selesai di Bali, mengatakan: Selasa: Selasa (1/28/205).
Kalau tidak, pada saat yang sama penjaga bertujuan untuk menciptakan suasana singkat di akhir Wulan Kapitu.
“Jenis konsepsi ini adalah yang kedua kalinya, terutama di awal kalender Wulan Capitu dan di akhir Wulan Kapitu,” jelasnya.
24 jam, penduduk yang relevan di bawah gandum, menonton Lelung, menonton pengamatan pekerjaan dan penelitian dan pengamatan penelitian dengan cara resmi dan formal.
“Ritual Geni Megeng Patih seperti melihat liburan Nyepi. Itu Jagabaya, TNI dan Poli akan disimpan,” katanya.
Sementara itu, dampaknya adalah untuk mengenal banyak wisatawan dan beralih ke desa Wonokerto. Salah satu wisatawan, Diana mengatakan dia berencana untuk menikmati liburan untuk menikmati suasana bromo Syah Mado.
“Sampai kita keluar dari sini, lalu, 17:00” Ya, saya kembali, “katanya.
Penangkapan Bromo Tourism, pada hari Senin, 27 Januari 17.00 WIC hingga Selasa, 28 Januari 2025 jam 17.00 WIC. Penutupan ini terdiri dari empat peraturan lain, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang. (Msn / far)