Semarang, disinfecting2u.com – Ratusan pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan gerbang Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan Semarang pada Kamis (24/11/28) malam WIB.
Ia mengecam tindakan aparat Polrestabes Semarang yang menembak mati seorang siswi SMK Negeri 4 Semarang.
Ratusan pengunjuk rasa tergabung dalam Kelompok Aksi Kamisan Semarang, gabungan aktivis dan mahasiswa dari berbagai kampus di Semarang.
Pengunjuk rasa berpakaian hitam mengungkapkan keprihatinannya atas penembakan petugas polisi yang menembak mati seorang siswa di SMK Negeri 4 Semarang pada Minggu pagi lalu.
Dalam pidatonya, pengunjuk rasa meminta pemerintah mengevaluasi organisasi kepolisian, karena anggotanya telah beberapa kali melakukan penembakan.
Khusus kasus penembakan siswa SMK Negeri 4 Semarang, pengunjuk rasa meminta aparat penegak hukum menyelesaikan kasus tersebut secara terbuka tanpa menyembunyikannya.
“Kami sangat geram dengan tindakan brutal polisi yang hendak menembak tiga orang pelajar hingga salah satunya tewas hanya karena tertabrak sepeda motor. Kami akan tindaklanjuti kasus ini,” jelas koordinator dari tindakan tersebut. Amin Muktafa
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa bernama Gama Rizkinata Oktafandi dari SMK Negeri 4 Semarang tewas ditembak polisi di jalan raya Kecamatan Ngalian Kota Semarang pada Minggu dini hari (24/11/24).
Penembakan bermula saat korban dan kedua temannya sedang lewat dan tanpa sengaja sepeda motornya bertabrakan dengan seorang polisi.
Setelah itu korban tertembak di bagian pinggul dan meninggal. Sementara itu, dua orang lainnya mengalami luka-luka. (TJS/Buzz)
