Pati, disinfecting2u.com – Aksi perampok kotak uang terekam kamera CCTV di sebuah masjid di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Senin (16/12/2024).
Dari rekaman CCTV terlihat pelaku menggunakan kapak atau gunting berukuran besar untuk memotong kunci kotak amal masjid dan mengurus seluruh uang amal yang ada di Masjid Jama.
Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku pertama kali memasuki masjid dengan tenang dan melihat isi kotak amal yang menyala.
Beberapa menit kemudian, penyelenggara menuju tempat parkir sepeda motor, kembali ke area kotak amal yang ditutupi helm, dan menancapkan peniti besar pada kotak masjid dan sampai di kotak amal.
Setelah berhasil membuka kunci kotak amal masjid, pelaku kembali ke tempat parkir, mengeluarkan kantong plastik dan mengambil uang dari kotak amal.
Masjid Baitul Mutaqin Jami, Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Nur Mohamed Habib, menjelaskan melalui rekaman kamera CCTV, pencurian kotak amal masjid tersebut terjadi pada Senin pagi (16/12/2024).
Kejadiannya sekitar pukul 03.20 WIB subuh. Saat itu masjid sedang sepi sehingga tidak ada jemaah yang datang ke masjid.
Takmir Baitul Mutaqin Masjid Jami Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo Pati Nur Mohammad Habib.
Penulis menerima seluruh uangnya di kotak amal masjid. Habib memperkirakan uang yang ada di kotak amal itu sekitar satu juta rupee. Pasalnya, kotak amal ini sudah lama tidak dibuka.
“Sedekah di peti masjid selalu di depan, di depan masjid. Biasanya kotak amal tidak membuka uang di dalamnya” karena terkadang butuh waktu lama untuk membuka kotak amal setahun sekali. Dia berkata.
Pengurus Masjid Jami Baitul Mutakin di Desa Baturejo, Pati, Kecamatan Sukolilo, menolak mengusut kasus pencurian kotak amal masjid.
Mereka lebih memilih memberikan hukuman sosial kepada penulis dengan cara menyebarkan foto penulis ke publik.
“Kami tidak lapor ke polisi. Ya, mungkin rekaman CCTV ini saya bagikan ke kelompok majelis Alquran saya, dan mungkin juga saya bagikan di Facebook,” ujarnya.
Tujuannya bukan untuk mempermalukan siapa pun, tapi untuk dikenali dan diperingatkan oleh masyarakat setempat untuk memperingatkan siapa pun di masjid agar mencegah hal seperti itu terjadi.