Aksi Demonstrasi September Berdarah Mahasiswa di Kendari Dikawal Ribuan Personel Keamanan

Kendari, disinfecting2u.com – Sebanyak 1.300 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa damai September Berdarah (Sedarah) memperingati lima tahun tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) saat aksi unjuk rasa. . Terhadap RUU KUHP di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ia mengatakan, pihaknya bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sultra dan Satuan Brimob Sultra akan mengamankan aksi demonstrasi tersebut. sekitar 1300 totalnya. personel,” kata Kasat Operasi Kepolisian Resor (Polresta) Kota Kendari Piça Armedi saat ditemui di Kendari, Kamis (26/9/2024). Ia mengatakan, 1.300 personel tersebut disebar di beberapa titik Kendari yang berpotensi menjadi titik unjuk rasa dan tempat para pendemo melewati kota antara lain Polda Sultra, Sultra, DPRD Sultra, Kemenkum HAM Sultra dan kegiatan unjuk rasa yang dilakukan dengan cara “Aksi ini (demonstrasi) untuk menjamin keamanan multi titik Di pertigaan jalan tersebut, disampaikan para mahasiswa di Kota Kendari agar dapat berjalan dengan damai dan mewujudkan keinginannya dengan cara yang baik. Sementara itu, Kabag Ops Brimob Polda Sulsel, AKP Erwin, untuk menjamin keamanan aksi unjuk rasa tersebut, Divisi Brimob Polri – Sultra akan tetap berpegang pada standar operasional prosedur (SOP) yang diturunkan sebanyak 250 personel beserta perlengkapan lainnya. “Demi perhatian, mohon izin teman-teman mahasiswa untuk menyampaikan keinginannya, namun tetap damai dan tidak anarkis, ini yang kami harapkan akan terjadi gesekan,” kata -Kbir Halu, mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Oleo, memantau di bidang ANTARA. Mahasiswa (KBM) (UHO), Cipayung Kota Kendari dan KBM Universitas Muhammadiyah Kendari, Sulawesi Tenggara mengunjungi Kantor DPRD. Pada 26 September 2019, saat terjadi aksi unjuk rasa menolak KUHP, dua orang mahasiswa menyuarakan tuntutannya terkait meninggalnya Randi dan Yusif. Mereka pun meminta DPRD Sultra segera mengusulkan pendirian patung Randi dan Yusif sebagai pahlawan demokrasi. Demo Kota Kendari dipandu dan disambut langsung oleh Presiden DPRD Sultra, Abdurrahman. Saleh.  (semut/frd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top