Jombang, TVOnews.com – Evakuasi Pencarian Tanah Longsor di Jumok Hamlet, Bantujo Hamlet, Desa Sambirejo, Distrik Wonosalam, Jombant Regency ditangkap sementara karena hujan yang diterbangkan pada hari Kamis (1/23). Akhir ini dilakukan untuk keamanan petugas yang terlibat dalam pencarian.
Hujan yang jatuh pada tempatnya memperburuk situasi, sehingga evakuasi dianggap berisiko bagi keamanan para petugas.
Untuk berhasil dengan tanah longsor yang sebelumnya terjadi datang ke empat rumah dan menyebabkan lima korban dimakamkan. Sampai tim gabungan pada Kamis sore, tiga korban yang terluka dievakuasi.
Ketiganya segera dilemparkan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan. Selain itu, seorang korban ditemukan meninggal, sementara korban lain masih berburu.
Malang -Coordinator Raya Bazas, Yoni Fariz, menjelaskan bahwa proses evakuasi terbatas karena kesulitan mengakses alat berat ke lokasi. Band ini juga menemukan dua sumber sebagai aliran, yang menciptakan danau alami dari bahan tanah longsor yang dapat mengancam tim pencarian.
“Evakuasi mengalami kesulitan karena akses yang sulit ke alat berat, dan kami juga menemukan musim semi, yang terdiri dari danau alami yang dibuat dari tanah longsor di tempat ini, sehingga situasinya berbahaya bagi petugas,” kata Yoni Fariza.
Tim gabungan mengidentifikasi lokasi para korban yang tidak ditemukan dan akan kembali untuk melanjutkan pencarian pada hari Jumat pagi. Pencarian akan dilakukan di tempat di mana korban ditemukan sebelumnya.
“Identifikasi sementara, mencari korban besok masih di sekitar penemuan jumlah kecelakaan fatal,” katanya. (Roi/ayah)
