disinfecting2u.com – Fujianti Utami Putri atau yang akrab disapa Fuji belakangan ini tengah tenar bersama banyak selebriti lainnya, salah satunya Aisar Khaled.
Konten mereka yang kerap muncul di media sosial membuat keduanya tak luput dari perhatian publik.
Jadi, apakah Aisar Khaled akan mendapat manfaat besar dari kemitraan konten dengan Fuji?
Penelitian Zheng Nimas yang dipublikasikan pada Jumat, 20 Desember 2024, memiliki prediksi menarik terkait hal tersebut.
Menurut Jeng Nimas, perdebatan hangat saat ini adalah manfaat yang didapat Aydar Khaled bekerja sama dengan Fuji di media sosial.
Apalagi dengan banyaknya tweet Fadli Faisal, pimpinan Fuji, yang mengatakan: “Tidak ada yang bisa membantu saya lagi.”
Komentar tersebut memunculkan berbagai pendapat, salah satunya apakah kata-kata tersebut ditujukan kepada Aysar.
Lebih lanjut, Jeng Nimas mencoba mencari tahu apakah kedua belah pihak, Aisar dan Fuji, benar-benar mendapat keuntungan yang sama, atau apakah Aisar benar-benar mendapat keuntungan lebih.
Prediksi pertama yang dibuat oleh Zheng Nimas adalah tentang keuntungan yang didapat Aisar dari kemitraan konten dengan Fuji.
Jeng Nimas melihat tanda bahwa Aidar memperoleh lebih banyak manfaat dengan menjalin hubungan kerjasama dengan Fuji.
Setiap kali Aisar menyebut nama Fuji dalam sebuah konten, pengikutnya di media sosial, terutama Instagram dan TikTok, bertambah secara eksponensial.
Hal ini langsung berdampak pada peningkatan pendapatan dari situs tersebut.
Selain itu, Jeng Nimas juga mengungkapkan adanya simbol Ratu Koin dalam pembacaan tarotnya yang menandakan bahwa Aisar mendapat manfaat nyata, terutama dalam hal peningkatan pendapatan, berkat kerja samanya dengan Fuji.
“Kalau menyebut nama Fuji, pengikut Aysar bertambah, tentu penghasilannya juga meningkat,” kata Jeng Nimas.
Ini adalah manfaat nyata yang dapat dilihat dari segi jumlah, seperti peningkatan pengikut dan keterlibatan di media sosial.
Namun, selain manfaat yang diterima, ada faktor lain yang perlu diperhatikan.
Menurut Jeng Nimas, Aysar juga banyak menghadapi permasalahan emosi, terutama baik buruknya masyarakat.
Kontroversi seputar kemitraan mereka membuat Aysar tidak hanya mendapat keuntungan darinya, tapi juga harus menerima konsekuensi yang tidak diinginkan.
Ada petunjuk bahwa Aisar mungkin akan kecewa dengan situasi apa pun yang melibatkan penghinaan publik atau perselisihan di balik layar; menjauhlah atau “Nama Fuji tidak banyak disebutkan di konten”, lanjut Jeng Nimas.
Keputusan Aisar untuk lebih memperhatikan nama Fuji mungkin merupakan langkah untuk menghindari masalah lebih lanjut dan meredakan konflik yang tampak.
Dari prediksi yang diberikan Jeng Nimas, bisa dipastikan Aisar Khaled mendapatkan keuntungan tersendiri dari kolaborasinya dengan Fuji.
Peningkatan pengikut yang dramatis dan peningkatan pendapatan dari media sosial merupakan tanda profitabilitas.
Namun keuntungan besar tersebut menimbulkan kekecewaan dan kontroversi sehingga Aisar mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan kemitraannya dengan Fuji.
(anf)