Tvonenes.com – Uang donasi anarki meningkat di Agras Salim. Baru -baru ini, tim pengacara donor mengungkapkan Pablo Benua kesempatan untuk mendapatkan uang.
Ancaman sumbangan dari Agas Salim dan Pratavi Novianity memasuki fase baru di mana tim hukum donor berbicara.
Sebagai informasi, Aagus Salim adalah mantan karyawan swasta yang menjadi korban air keras agar tidak kehilangan visinya.
Melalui Yayasan Perawatan Kemanusiaan yang dimiliki oleh Pranavi Novian atau Novi, orang -orang yang bersimpati pada situasi Aguas RP1. Sampai miliaran, jumlahnya akhirnya disimpan.
Namun, simpati segera berubah dengan rasa kekecewaan ketika AGAS agak menyalahgunakan uang untuk keuntungan pribadi untuk pinjaman keluarganya.
Kekacauan dalam uang donasi ini meningkat, selama Pablo Benua mengungkapkan kemungkinan uang donasi hingga tim pengacara Turi donor.
Pengacara donor secara terbuka akan secara legal melakukan upaya hukum untuk masa depan uang sumbangan Lanton, yang masih diperjuangkan oleh masing -masing partai.
“Tentu saja, ada sesuatu yang akan kami lakukan dalam bentuk tindakan hukum lebih lanjut. “Kami sekarang adalah upaya hukum yang maju, ya, laporan polisi dan kasusnya sedang dalam proses,” kata Pablo Benua, Pablo Benua yang dikutip. , Rabu (12/18/2024).
“Upaya hukum akan dilakukan nanti, ya. Kami hanya meminta orang untuk berhenti, pasti kami selalu bersama para donor, apa yang diinginkan para donor, apa ambisi donor, apa yang akan kami lakukan,” tambahnya.
Pablo juga menyebutkan bahwa timnya akan untuk sebagian besar donor. Ada kemungkinan bahwa sisa uang dapat dibayarkan kepada pihak lain yang juga membutuhkannya.
“Ini pasti akan menjadi hal yang paling penting, ya, yaitu dengan menyumbang kepada mereka yang membutuhkannya,” kata Pablo.
Sejauh ini, uang donasi masih dalam usaha patungan oleh Novi. Tetapi uang itu pasti akan dikirimkan nanti.
Pablo mengatakan: “Tidak ada tanah manusia di yayasan saat ini dan posisinya tidak jelas, jadi keputusan harus dibuat ketika kita harus meminta agar uang itu ditransfer ke pihak lain segera,” kata Pablo.
Jika dia tidak bisa mendapatkan uang untuknya sebelumnya, frasa itu tampaknya menjadi sinyal.
Karena alasan ini, Pablo mengusulkan agar Agus tidak mengambil tindakan terhadap hukum, yang memberinya simpati kepada para donor.
Pablo berkata: “Kami hanya ingin dikirim dengan cara ini, kami hanya ingin pergi berdasarkan ambisi donor, apa permintaan donor, ya, tentu saja kami akan bertarung,” kata Pablo.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa jika AGAS ingin jatuh ke tangannya untuk melanjutkan perawatan, AGU harus kembali untuk memulihkan iman dan simpati bagi para donor.
“Jika Anda ingin mengeluarkan ambisi untuk agus, silakan cari tahu apa yang dicari nama mereka sehingga para donor ini memberikan ambisi untuk mendukung AGU,” kata Pablo.
“Donor ini akhirnya melakukan hal yang sama lagi dengan upaya agitasi untuk mempercayainya lagi, bagaimana donor akhirnya bisa menyebutkan namanya, bagaimana beberapa nasibnya diulang,” pungkasnya.
(NKA)
