disinfecting2u.com – Kontroversi donasi Agus Slim menjadi perbincangan di media sosial yang tak kunjung usai.
Masalah ini bermula setelah korban serangan air keras, Agos Slim, menerima sumbangan senilai €1,5 miliar dari para donatur yang disetorkan langsung ke rekening pribadinya, namun digunakan untuk tujuan lain.
Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan donatur, termasuk Prativi Novianti yang menggalang dana.
Perselisihan yang melibatkan Argos pun turut menyeret reputasi Danny Somago, karena Argos sebelumnya pernah diundang menjadi tamu di podcast Danny yang kemudian menjadi viral.
Selain Danny, Farhat Abbas yang menjabat sebagai kuasa hukum Agus juga terlibat dalam kasus Agus.
Saat ini kasus donasi Agus sudah ditangani Kementerian Kesejahteraan Republik Indonesia (Kemensos RI).
Kementerian Kesejahteraan Rakyat Indonesia telah meminta semua pihak yang terlibat dalam perselisihan donasi untuk berdamai.
Selain itu, kontroversi Egos disorot oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah pengusaha terkenal John LBF.
Saya lihat pihak Agos menyebar kemana-mana sehingga saling memberitakan dan menurut saya akan berdampak negatif, kata Jhon LBF, dilansir dari saluran YouTube Oncam News. .
Dalam hal ini, John menyampaikan apresiasi atas langkah Kementerian Kesejahteraan yang berhasil mendamaikan para pihak.
Seperti diketahui, baik Farhat Abbas maupun Danny Somago kini sepakat mencabut laporan polisi masing-masing.
John juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Joseph Hamke atas perannya dalam upaya perdamaian.
Tak hanya itu, John juga mendoakan Agus yang terkena serangan asam, berharap bisa sembuh.
Bahkan, pengusaha bernama asli Henry Cunha Edhi itu juga menawarkan pekerjaan bergaji tinggi di Lagos untuk melanjutkan hidupnya.
“Saya harap ada jalan bagi Argos untuk pulih. Argos harus melanjutkan hidupnya, dia harus punya penghasilan,” kata John LBF. Siapa tahu Agus tertarik bekerja di perusahaan saya dan saya bisa menawarkan gaji awal Rp 15 juta, lanjutnya.
Sementara itu, yang bisa dilakukan Agos adalah mempromosikan produk perusahaan John melalui siaran langsung di media sosial.
John mengatakan meski penglihatan Lagos terbatas, ia masih bisa menggunakan kemampuan komunikasinya untuk bekerja.
Jhon LBF menyatakan kesediaannya menerima tawaran tersebut jika Agus bersedia menerimanya dan memintanya untuk menghubungi dirinya atau pacarnya.
“Acara live streaming, live streaming di TikTok untuk mempromosikan bisnis saya Agos kalau berkenan,” kata Jhon LBF.
“Menurut saya kemampuan komunikasi Agos cukup baik, namun ada masalah dengan visinya. Saya kira tidak ada masalah. Jika Agos berminat, dia bisa menghubungi saya atau perusahaan saya untuk menjadi pembuat konten.”
(warna)