Agus Bakal Happy Ending atau Masih Terus akan Bersedih? Nasib Kedepannya Diterawang Paranormal, Tak Disangka Hasilnya…

disinfecting2u.com – Sumbangan Agus Salim masih menjadi perdebatan. 

Dokumen yang menarik nama Agus dan Prativi Novyanti ini tak hanya menyedot perhatian publik, namun juga menyedot perhatian para pakar spiritual. Banyak paranormal kondang seperti Ki Song, Velline Ratu Ayu dan Ki Demang mencoba meramal masa depan Agus. Namun hasil pengamatan mereka memunculkan beberapa teori baru.

 

Menurut Ki Sang kasus ini tidak akan berakhir bahagia. Ia melihat pekerjaan Agus di mata masyarakat semakin sempit. 

Alih-alih mendapat dukungan, Agus malah dianggap sebagai “penyebab masalah”. 

Ki Song mengungkapkan, Agus dikepung oleh pihak-pihak yang memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingan pribadi. 

“Sepertinya ada yang sengaja merencanakan drama ini untuk suatu tujuan,” kata Ki Song. 

Dia mengatakan, orang-orang tersebut berasal dari lingkaran dalam Agus, namun bukan dari keluarganya.

Ki Song pun menyadari Agus sudah menyerah dalam kompetisi ini. 

 

Dia sangat khawatir dan tidak bisa mengendalikan emosinya. Namun, Agus tampil sebagai pemeran dalam drama jalanan yang tercipta karena tekanan pihak tertentu. 

Agus puas, tapi situasi ini terus menjadi drama multipihak, lanjut Ki Song.

Sebaliknya, pakar Tarot Velline Ratu Ayu punya pandangan lebih baik. Ia menilai Agus tamak dan tidak percaya pada administrasi donasi. 

Menurut dia, jika dana sumbangan digunakan untuk kepentingan pribadi, Agus tidak bertanggung jawab atas bantuan yang diterimanya. 

“Jika orang tidak dapat melakukan pekerjaannya, itu adalah akibat dari keserakahan,” tambah Wellin. 

Dia menilai tindakan Agus bisa membuat masyarakat kehilangan kepercayaan. 

 

Namun, masih ada harapan pada gagasan Ki Demang. Berbeda dengan Ki Song dan Velline, Ki Demang yakin konflik ini akan berakhir damai. 

Tiga bulan berikutnya ia melihat peluang besar untuk rekonsiliasi antara Agus dan Prativi. 

Menurutnya, keduanya akan saling memaafkan dan membatalkan semua undang-undang yang dibuat. 

Itu hanya miskomunikasi. Ujung-ujungnya mereka akan bekerja sama dan menyelesaikan masalah ini dengan damai, jelas Ki Demang.

Hasil dari pandangan ini sungguh menimbulkan banyak reaksi dari masyarakat. 

Beberapa pihak mendukung usulan perdamaian Ki Demang, sementara pihak lain skeptis terhadap tuduhan bahwa kedua belah pihak mendapat keuntungan dari situasi tersebut, seperti yang dikatakan Ki Sang. 

 

Velline dengan unsur-unsur utamanya justru menampilkan kepribadian Agus yang dianggap sebagai biang segala permasalahan tersebut, entah melihat nasib akhir Agus melalui Ki Song dan Velline, atau berakhir damai seperti Ki Demang. Pikiran? 

Faktanya, perjalanan kasus ini masih panjang dan masyarakat akan terus memantau setiap perkembangannya. 

Bagi Agus, kepercayaan publik adalah sebuah kemewahan dan akan menentukan bagaimana ia akan dikenang di mata publik, apa pun yang dilakukannya di masa depan.

(anf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top