AFC Bisa Jadi Standar Ganda Jika Kabulkan Permintaan Pindah Venue Timnas Indonesia vs Bahrain, Eks Persib Ini Rasakan Sendiri Kekejamannya

Jakarta, disinfecting2u.com – AFC bakal punya standar ganda jika akhirnya mengabulkan permintaan Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk menayangkan laga kandang Timnas Indonesia. 

Bahrain resmi mengajukan surat permintaan perubahan venue pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Jika sesuai jadwal, laga Timnas Indonesia melawan Bahrain akan dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025. 

Namun karena ulahnya tersebut, Bahrain mendapat ancaman siber dari pengguna internet Indonesia yang membuat Bahrain merasa terancam, terutama para pelaku negaranya. 

Jika permintaan tersebut akhirnya dikabulkan AFC, tentu Konfederasi Sepak Bola Asia akan berstandar ganda. 

Kasus permintaan bermain di luar stadion tim tuan rumah terus berlanjut. 

Itu terjadi pada kompetisi grup kedua tim Asia, Liga Champions AFC Kedua 2024/2025. 

Bermain di ACL Dua 2024/2025, klub eks pemain Persib, Alberto Rodriguez asal India, Mohun Bagan mendapat kebijakan AFC yang tidak biasa. 

Menurut laporan laman Bharat Republic, Mohun Bagan awalnya bermain di Grup A wilayah Barat. Mereka juga menghadapi tim rival dari berbagai wilayah Timur Tengah seperti Tractor FC, Ravshan, dan Al Wakrah. 

Meski menjalani musim kompetisi, Mohun Bagan menolak memainkan pertandingan pertama melawan tim Iran. 

Alasan keamanan juga menjadi penyebab Mohun Bagan menolak bertanding. 

Laga tersebut rencananya akan digelar di Stadion Yadegar Imam, Tabriz pada Oktober 2024. 

Namun, sehari sebelum pertandingan, ketegangan antara Iran dan Israel berujung pada serangan udara sehingga pihak klub ragu apakah akan melanjutkan pertarungan.

Mohun Bagan juga telah mengirimkan surat kepada AFC terkait dugaan mereka memainkan pertandingan tersebut. 

Alih-alih memindahkan tempat, AFC malah memutuskan mengumumkan Mohun Bagan mengundurkan diri dari kompetisi.

Dalam pernyataannya, AFC mengatakan Mohun Bagan sedang mempertimbangkan untuk mundur dari kompetisi tersebut setelah klub tersebut diberitahu gagal bermain melawan Trektara sesuai jadwal semula. 

“Seluruh pertandingan Mohun Bagan dibatalkan dan dianggap non-kompetitif sesuai dengan peraturan kompetisi pasal 5.6, oleh karena itu tidak ada poin dan gol yang dihitung di babak final grup A sesuai dengan peraturan pasal 8.3,” tulis pernyataan tersebut. . 

Nah, perselisihan dengan Iran masih jauh dari selesai dan terus mengganggu jadwal pertandingan ACL Dua 2024/2025 Tractor FC. 

Dalam rilis terbaru, Selasa (15/10/2024), laga Trektara FC kontra FC Ravshan yang seharusnya digelar di Stadion Yadegar-e-Imam, Tabriz pada 23 Oktober 2024 ditunda hingga 6 November. 2024. 

Sementara itu, laga dialihkan ke laga tandang Tractor FC yang dimulai dengan FC Ravshan di Central Republican Stadium pada 23 Oktober 2024. 

Tentu patut ditunggu apakah AFC akan melakukan sesuatu yang berbeda di Bahrain yang telah mengirimkan permintaan transfer ke AFC. 

Sementara itu, PSSI juga telah menyurati AFC agar pertandingan tetap berjalan sesuai jadwal dengan tetap memastikan keamanan dan kenyamanan tim tamu. (hfp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top