disinfecting2u.com – Rumor Kevin Diks akan bergabung dengan Timnas Indonesia semakin meningkat.
Ditambah lagi setelah Ketua Eksekutif PSSI Erick Thohir mengunggah foto di media sosial bersama pengacara berusia 27 tahun tersebut.
Kehadiran Diks diyakini bisa memperkuat lini belakang tim Garuda dan memperbaiki posisi tim.
Kehadiran pemain seperti Diks menunjukkan Timnas India berubah menjadi tim dengan pemain berkelas.
Meski demikian, bergabungnya Kevin Diks ke timnas Indonesia tidak hanya akan menambah kekuatannya di lapangan, tapi juga meningkatkan nilai pasar tim.
Jadi harga saham Kevin Diks termasuk yang termahal?
Nilai pasar Kevin Diks nampaknya tak terlalu tinggi di kalangan pemain natural dan pemain bintang timnas Indonesia lainnya.
Saat ini posisi pemain dengan nilai pasar tertinggi juga dipegang oleh Mees Hilgers, bek senior yang bermain untuk FC Twente di Eredivisie, Belanda. Kevin Diks dikenal sebagai pemain yang memiliki segudang pengalaman, baik di kompetisi domestik maupun internasional.
Dia pernah bermain untuk tim Eropa seperti Fiorentina di Italia dan Feyenoord di Belanda.
Saat ini Diks sedang mengembangkan FC Copenhagen, salah satu klub ternama Denmark.
Masuknya ia ke timnas Indonesia akan memberinya lebih banyak peluang di posisi sayap dan bek tengah karena kemampuannya bermain di posisi bertahan.
Karena kualitas dan pengalamannya, nilai pasar Kevin Diks mencapai level yang tinggi.
Informasi terkini, nilai pasar Diks berkisar Rp 60-69,53 miliar.
Jumlah tersebut menjadikannya salah satu pemain dengan rating tertinggi di Timnas Indonesia meski belum masuk dalam daftar.
Di sisi lain, Mees Hilgers telah mencuri takdir sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi di timnas Indonesia.
Bek berusia 22 tahun ini berada di klub besar FC Twente di Liga Belanda dan performa konsistennya membuat harga sahamnya terus naik.
Saat ini, nilai pasar Mees Hilgers diperkirakan mencapai Rp 121,67 miliar sehingga menjadikannya pemain terbesar klub Tanah Air.
Sebagai bek tengah, Hilgers dikenal dengan kemampuan bertarung di udara dan distribusi bola yang baik.
Gaya permainannya menjadikannya salah satu bek muda paling menjanjikan di Eropa dan masuknya dia ke timnas Indonesia diharapkan bisa memperkuat tim.
Selain Diks dan Hilgers, nama Thom Haye juga diangkat sebagai salah satu pemain dengan nilai pasar tinggi di timnas Indonesia.
Haye beroperasi sebagai hedger dan memiliki nilai pasar sekitar Rp 52,14 miliar.
Dengan kemampuan bertahan dan kreativitasnya dalam menyerang, ia menjadi aset berharga bagi tim.
Meski nilai pasarannya kalah dari Hilgers, Kevin Diks dan Thom Haye diharapkan tetap bisa berperan besar di timnas.
Kehadiran pemain seperti mereka menunjukkan keinginan besar PSSI untuk membawa Timnas Indonesia bersaing di tingkat internasional.
Selain perbandingan nilai pasar, bagaimana para pemain ini cocok di lapangan juga penting.
Kevin Diks dengan fleksibilitas posisinya, Mees Hilgers dengan kekuatannya di lini belakang, dan Thom Haye di lini tengah mampu membentuk link yang kuat.
Kehadiran pemain berkualitas seperti mereka tidak hanya bermanfaat, tapi juga bermanfaat bagi kerja sama tim dan mental pemain lokal. (adj)