Ada Kabar Buruk, BMKG Minta Semua Warga Indonesia Waspada pada Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Jakarta, disinfecting2u.com – Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh warga mewaspadai peningkatan curah hujan di penghujung tahun, saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

BMKG NTB Prakirawan Ummi Maulidita dalam keterangan tertulis di Mataram, Sabtu (21/12/2024) mengatakan wilayah NTB akan lebih banyak mengalami hujan pada akhir tahun, sehingga harus berhati-hati.

Pada tahun ketiga Desember 2024 (21-31 Desember 2024), terdapat peluang 60% hingga lebih dari 90% hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengalami curah hujan melebihi 100mm per hari. .

“Dan sebagian Lombok Tengah, Pekat, Sanggar, dan Tambor berpeluang 50 hingga 70 persen curah hujan 150 milimeter per hari,” ujarnya.

Berdasarkan prakiraan curah hujan dasar, Kabupaten Dompu (Kecamatan Dompu, Kempo, Mangalewa, Pajo), Kabupaten Bima (Ambalawi, Belo, Bolo, Dongo, Lambitu, Langgudu, Madapangga, Pabelelo, Sape, Soromandi, Wavo, Vera), Kota Bima (Wilayah Mpunda).

Kemudian Lombok Barat (Kecamatan Gunungsari, Lingsar, Narmada), Lombok Tengah (Kecamatan Batukliang, Jonggat, Praya, Praya Tengah, Pringgarata, Kecamatan Pujut), Lombok Timur (Kecamatan Masbagik, Sambelia, Sikur, Suela, Terara), Lombok Utara (Kecamatan Gangga, Tanjung), Sumbawa (Provinsi Alas, Alas Barat, Buer, Labangka, Lantung, Lape, Lenanguar, Lunyuk, Maronge, Moyo Utara, Moyohilir, Moyohulu, Plampang, Ri, Ropang, Sumbawa, Unter Ives, Utan).

“Juga di Provinsi Sumbawa Barat (Kabupaten Sekongkang, Seteluk, dan Taliwan),” ujarnya.

Kemudian Kabupaten Bima (Kecamatan Sanggar), Kota Bima (Kecamatan Raba, Rasanae Timur), Lombok Tengah (Kecamatan Batukliang Utara, Kopang), Lombok Timur (Aikmel, Montong Gading, Pringgasela, Sembalun, Wanasaba), Lombok Utara (Kecamatan Teluk, Kayangan ), Sumbawa (Batulanteh, Labuhan Badas, Orong Telu), Sumbawa Barat (Kecamatan Brang Ene, Brang) Rea, Yereve).

“Ada tanda-tanda curah hujan lebat pada tingkat peringatan di Kabupaten Dompu (Kecamatan Pekat) dan Kabupaten Bima (Kabupaten Tambora),” ujarnya.

Wilayah NTB saat ini sedang memasuki puncak musim hujan. Mengingat hujan lebat diperkirakan akan terjadi dalam 10 hari ke depan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat keluar rumah, mencegah banjir saat hujan, dan tidak membuang sampah ke saluran air dan saluran air.

“Masyarakat harus mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan tiba-tiba dan angin kencang pada peralihan musim seperti saat ini,” ujarnya (ant/lkf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top