Jakarta, disinfecting2u.com – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kompol Susatyo Purnomo Condro mengingatkan mayoritas pengunjuk rasa yang disebut-sebut sebagai buruh, harus bertindak damai dan tidak melakukan kekerasan.
Susatyo meminta para panglima dan juru bicara mengingatkan prajuritnya untuk melakukan protes tanpa terprovokasi.
“Berdemonstrasi secara damai, tidak memaksakan kehendak, tidak mengganggu dan tidak merusak ruang publik. Hormati dan hormati pengguna jalan lain yang akan melewati Bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa tempat lainnya,” ujarnya dalam keterangannya. Kamis (31/10/2024).
Selain itu, Susanatyo memastikan prajurit di bawahnya tidak membawa senjata saat melakukan pengamanan.
“Hargai dan hargai saudara-saudara kita yang mampu menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan penuh kasih sayang dan profesional,” ujarnya.
Sementara akibat aksi protes tersebut, beberapa ruas jalan terpaksa ditutup dan dialihkan.
“Kalau kerumunannya tidak sebanyak dulu, nanti kita lihat jumlahnya. Kalau di sekitar Bundaran Patung Kuda Monas banyak kerumunannya dan kemiringannya bertambah, maka mobil yang datang akan dialihkan,” tegasnya. .
Sebelumnya, ribuan buruh menyaksikan pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) perkara nomor 40 tentang kelompok kerja dalam undang-undang nomor 6 tahun 2023 tentang pengesahan Perppu nomor 2 tahun 2022 tentang pembuatan undang-undang ketenagakerjaan, Kamis (31/ 10/2024).
Total ada 6.000 hingga 10.000 buruh asal Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang datang untuk melakukan penindakan sebelum ada keputusan hakim pada sidang MK nanti,” kata Koordinator Presidium Gerakan Kesejahteraan Nasional (Gekanas) R Abdullah .
Ia mengatakan, Gekanas merupakan gabungan 18 serikat buruh yang mengajukan usul kepada hakim hukum agar gerakan buruh dihapuskan dari undang-undang dan dikembalikan ke undang-undang semula. (agr/nsi)