Banda Aceh, 12/11 (ANTARA) – Penjabat Bupati Besar Muhammad Iswanto meminta seluruh pihak di daerah meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024 di provinsi setempat.
“Dalam melakukan pengawasan secara maksimal, Panwaslih tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerja sama dan peran serta semua pihak,” kata Iswanto di Darul Imara, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis yang dibacakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Kebijakan (Kaban Kesbangpol), Sofian, jelang pelantikan Dewan Koordinasi Daerah (Rakorda) pengawas pemilu serentak di Kabupaten Aceh. Besar. pada tahun 2024. Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dan Bupati/Wakil Besar Aceh.
Dia menjelaskan, semua pihak wajib memastikan setiap tahapan pemilihan kepala daerah, khususnya di Aceh Besar, dilaksanakan sesuai aturan yang ada.
Ia yakin, dengan niat bersama seluruh pemangku kepentingan, maka Pilkada Aceh Besar 2024 akan berjalan lancar, sesuai prinsip demokrasi.
“Kami yakin dengan kerja sama yang baik antar partai kita bisa menyelenggarakan pilkada yang sah secara hukum dan dapat diterima semua pihak,” ujarnya.
Ketua Panwaslih Aceh Besar Jufriadi mengatakan, akan membangun koordinasi yang kuat antar lembaga dan mengharapkan partisipasi aktif semua pihak untuk melakukan kontrol yang efektif pada pilkada di Kabupaten Aceh Besar.
Empat pasangan calon yang mengikuti Pilkada di Aceh Besar, yakni Muharram Idris dan Sukri A Jalil, Muhlis Basyah dan Tgk Muhammad Jazuli, Mawardi Ali dan Tgk Irawan Abdullah serta Musannif dan Sanusi Hasim.
Jumlah pemilih tetap (DPT) di Aceh Besar sebanyak 298.120 orang, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 146.899 orang dan perempuan sebanyak 151.221 orang yang tersebar di 815 TPS.